Sukses

Top 3: Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Normal Jadi Sorotan

Dilaporkan akan dibuka kembali, aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang bakal segera normal menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi dilaporkan akan segera dibuka kembali, dan aktivitas ibadah di dalamnya akan segera berjalan normal. Sebelumnya, ibadah di dua masjid suci itu mengalami pembatasan guna mencegah Virus Corona jenis baru.

Berita mengenai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang akan segera kembali dibuka itu menjadi berita yang paling disorot di kanal Global Liputan6.com hari ini.

Berita populer lainnya adalah faktor negara barat lebih terdampak pandemi Virus Corona COVID-19 dari Asia menurut ahli. 

Berita yang jadi sorotan lainnya adalah mantan pekerja CIA yang menyebut intelijen AS akan mencari informasi terkait Kim Yo-jong, yaitu adik dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. 

Dalam berita itu, mantan pekerja CIA tersebut mengatakan bahwa komunitas intelijen AS tidak diragukan lagi akan mempercepat pengumpulan informasi tentang Kim Yo-jong. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Kamis, (30/4/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Akan Dibuka Kembali, Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Normal

Pandemi COVID-19 membuat aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengalami pembatasan demi mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru.

Namun, dalam waktu dekat, aktivitas ibadah di dua masjid suci itu akan segera dibuka kembali seperti biasanya.

"Saya membawa kabar baik kepada Muslim dunia bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera bisa normal kembali," ujar Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais di akun Twitter @HaramainInfo, Rabu (29/4/2020).

Baca selengkapnya... 

 

3 dari 4 halaman

2. Mengapa Negara Barat Lebih Terdampak Corona COVID-19 dari Asia? Ini Kata Ahli

Sejumlah negara barat kini berada dalam lingkaran kasus tertinggi infeksi Virus Corona COVID-19. Jumlahnya bahkan telah melebihi China, pusat wabah Virus SARS-CoV-2 bermula.

Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Perancis, dan Britania Raya telah mengambil alih posisi China dengan jumlah kasus dan angka kematian akibat Virus Corona COVID-19 tertinggi dunia. Hingga akhir pekan kemarin telah merengut nyawa lebih dari 100.000 orang di Eropa dan hampir 55.000 di Amerika Serikat.

Selain China, tidak ada lagi negara Asia yang menempati daftar 15 negara dengan kasus terbanyak, menurut catatan John Hopkins University.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Eks Pekerja CIA Sebut Intel AS Bakal Cari Info Soal Kim Yo-jong, Adik Kim Jong-un

Beberapa waktu ini, spekulasi tengah muncul atas pertanyaan tentang siapa yang akan mengambil alih kekuasaan di Pyongyang, dengan berbagai laporan tentang kesehatan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un hingga kematiannya. Saudara perempuannya, yaitu Kim Yo-jong disebut sebagai kandidat utama.

Bruce Klingner, yang menghabiskan 20 tahun bekerja di Central Intelligence Agency (CIA) dan Defense Intelligence Agency, mengatakan bahwa CIA bakal melakukan pengumpulan informasi terkait Kim Yo-jong, seperti dikutip dari Nikkei Asian Review, Rabu (29/4/2020). 

Sementara tidak ada bukti jelas bahwa Kim Jong-un memang sakit, komunitas intelijen AS tidak diragukan lagi akan mempercepat pengumpulan informasi tentang adik perempuan dari Pemimpin Korea Utara tersebut, menurut Bruce Klingner, yang sekarang adalah peneliti senior untuk Asia Timur Laut di think tank Heritage Foundation yang berbasis di Washington.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.