Sebelum Diisukan Meninggal, Kim Jong-un Pernah Dituduh Eksekusi Mati Mantan Pacar

Liputan6.com, Jakarta - Hingga detik ini, publik masih dibuat penasaran dengan keberadaan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong-un.

Banyak media ramai memberitakannya, publik pun ramai mengakses berita tentang dirinya -- menjadikan namanya trending topik di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Ia menghilang. Keberadaannya tak terpantau sejak pertengahan April kemarin.

Kecurigaan publik muncul saat ia tak hadir dalam hari besar Korea Utara yang jatuh pada tanggal 15 April 2020 (hari jadi bapak pendiri bangsa yang merupakan kakeknya sendiri).

Selain dikenal sebagai diktator, ia juga memiliki drama percintaan yang cukup rumit. Ia pernah dikabarkan menjalin hubungan Hyon Song-wol, penyanyi populer Korea Utara.

Hyon Song-wol pernah menjadi bahan perbincangan. Ia dikabarkan ditahan bersama 11 seniman lain atas tuduhan melanggar UU Antipornografi pada 17 Agustus 2013 lalu.

Hal tersebut terjadi lantaran ia dituduh membuka cerita soal hubungannya dengan Kim Jong-un.

Koran terbitan Korea Selatan, Chosun Ilbo mengabarkan 12 tahanan tersebut dieksekusi mati dengan berondongan senapan mesin 3 hari kemudian -- meskipun hal ini tak begitu pasti kebenarannya.

Sejumlah anggota kelompok musik populer Korut, juga keluarga para terpidana mati dipaksa untuk menyaksikan adegan berdarah itu.

Lantas, mereka yang menjadi saksi eksekusi segera dijebloskan ke kamp tahanan. Atas tuduhan terlibat dalam kejahatan tersebut.

"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin. Sejumlah personel utama Unhasu Orchestra, Wangjaesan Light Band, dan Moranbong Band, juga sejumlah anggota keluarga para tahanan menyaksikannya," kata seorang sumber dari China kepada Chosun Ilbo, seperti dimuat Telegraph, 29 Agustus 2013.

Sementara 12 orang yang ditahan adalah penyanyi, musisi, dan penari Unhasu Orchestra -- tempat Hyon Song-wol menjadi penyanyi dan personel Wanghaesan Light Band yang dituduh membuat video seks dan menjual rekamannya ke China.

Laporan juga menyebut, dua band tersebut dibubarkan sebagai akibat dari skandal tersebut.

Sejumlah musisi juga ketahuan memiliki kitan suci Injil saat ditahan -- sesuatu yang dilarang di Korut yang komunis. Para tahanan diperlakukan sebagai pembangkang.

Padahal, Hyon Song-wol dan bandnya terkenal mempopolerkan lagu-lagu patriotik Korut. Popularitas mereka memuncak pada 2005 dengan lagu "Excellent Horse-Like Lady" -- tentang pekerja perempuan teladan yang bekerja keras tak kenal lelah bak kuda.

Simak video berikut ini: