Sukses

Kapan Pertama Kali Celana Diciptakan dan Digunakan Manusia? Ini Jawaban Ahli

Pertanyaan kapan celana pertama kali diciptakan sulit diteliti. Namun, seorang penulis bernama Sarah Scoles memberikan penjelasan yang dianggap orang cukup masuk akal.

Liputan6.com, Jakarta - Kapan sebenarnya pertama kali celana diciptakan digunakan manusia?

Pertanyaan ini mungkin akan sulit untuk dijelaskan. Namun, seorang penulis bernama Sarah Scoles memberikan penjelasan yang dianggap orang cukup masuk akal.

Dikutip dari laman Mentalfloss, Selasa (28/4/2020), hal ini digambarkan dalam temuan arkeologis tahun 2014 di China’s Tarim Basin - Cekungan Tarim China.

Para peneliti dari German Archaeological Institute menggali apa yang diyakini sebagai contoh celana tertua yang pernah ditemukan, terbuat dari wol dan berumur 3.000 tahun.

Celana itu sendiri tidak memiliki petunjuk mengapa mereka dibuat, tetapi lokasi mereka melakukannya.

Tim peneliti menemukan mereka dikubur di pemakaman Yanghai bersama dengan sejumlah artefak lainnya, termasuk peralatan berkuda yang berada di kuburan yang sama: sepotong kayu, busur, dan kapak.

Peneliti menilai jika pemakai celana itu pastilah seseorang yang ditugasi berlari kencang dan membunuh hewan untuk dimakan.

Simak video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Analisis Peneliti

Orang tersebut kemungkinan membutuhkan pakaian yang memungkinkannya untuk menunggang kuda tanpa terbebani.

Gagasan itu akhirnya menyatu dengan budaya Yunani dan Romawi, di mana mereka yang menunggang kuda mencari cara yang nyaman dan praktis untuk menghindari gesekan.

Pemakaman Yanghai adalah kuburan kuno yang luasnya  54.000 meter persegi. Iklim panas dan kering di area yang dikenal sebagai Tarim Basin diyakini membantu mengawetkan jasad, pakaian, dan sejumlah artefak yang terkubur selama ribuan tahun.

Sejak diekskavasi pada tahun 1970-an, lebih dari 500 makam digali. Menghasilkan demikian banyak 'harta karun'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.