Sukses

Potret Kim Jong-un Muda Ini Beredar di Tengah Isu Kematiannya

Tak banyak informasi tentang Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara yang juga dianggap sebagai diktator termuda di dunia. Sosoknya hilang begitu saja di tengah pandemi Corona COVID-19 baru-baru ini.

Liputan6.com, Pyongyang - Hingga detik ini, publik masih dibuat penasaran dengan keberadaan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong-un.

Banyak media ramai memberitakannya, publik pun ramai mengakses berita tentang dirinya -- menjadikan namanya trending topik di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Ia menghilang. Keberadaannya tak terpantau sejak pertengahan April kemarin.

Kecurigaan publik muncul saat ia tak hadir dalam hari besar Korea Utara yang jatuh pada tanggal 15 April 2020 (hari jadi bapak pendiri bangsa yang merupakan kakeknya sendiri).

Tersiar kabar soal kondisinya yang kritis dan bahkan ada yang menyebut jika ia meninggal dunia.

Sosok kontroversial ini memang menarik warga dunia. Ia dikenal kejam dan kebijakannya membuat Korea Utara semakin menjadi negara paling tertutup di dunia.

Tidak ada banyak informasi tentang diketahui publik tentang Kim Jong-un, seorang pemimpin Korea Utara yang juga dianggap sebagai diktator termuda di dunia.

Kim Jong-un sewaktu muda. (AFP)

Meski demikian, sempat beredar foto Kim Jong-un muda. Foto ini tak menjelaskan kala itu Kim berusia berapa.

Di hadapan awak media, dia pun tidak pernah membicarakan kehidupan pribadinya. Orang-orang pun mengklaim bahwa banyak di antara mereka yang menemukan hal-hal aneh dalam biografi resminya.

Satu-satunya kesempatan untuk menemukan sesuatu tentang Kim Jong-un adalah membaca apa yang ditulis oleh wartawan atau laporan dari intelijen Korea Selatan.

Namun, pada 8 Januari 2019 kemarin, rakyat di Korea Utara disebut merayakan ullang tahun pria bertubuh gempal ini. Meski tanggal pasti dari kelahiran Kim Jong-un masih menjadi misteri terbesar dunia, namun rumor mengatakan bahwa ia lahir pada 8 Januari 1984.

Kim Jong-un diyakini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-36 pada 8 Januari 2019, meskipun data yang dihimpun dari media Korea Utara menunjukkan ia lahir pada tahun 1982, sedangkan para pejabat intelijen Korea Selatan berpikir bahwa ia lahir 1981.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekolah di Swiss dengan Nama Palsu?

Di sebuah sekolah umum yang sangat bergengsi di dekat Bern, Swiss bernama Liebefeld-Steinhölzli di Koenizada, seorang siswa dari Korea Utara yang belajar dari tahun 1998 hingga 2000. Ia terdaftar sebagai anggota kedutaan besar Korea Utara di Swiss.

Ia tidak menyebutkan nama aslinya. Tetapi, orang-orang yang belajar dengannya benar-benar yakin bahwa dia adalah Kim Jong-un. Momen yang mereka ingat bahwa bocah ini adalah pribadi yang lucu, dan dia lebih tertarik pada olahraga daripada politik.

Namun, ia bukan murid yang baik.

Kim Jong-un dikabarkan amat mencintai olah raga basket. Ia pun disebut berteman akrab dengan mantan bintang NBA, Dennis Rodman.

Pada 2014, Rodman bahkan menyanyikan "Selamat Ulang Tahun" kepada Kim Jong-un saat dirinya menyaksikan langsung pertandingan basket antara tim Rodman melawan tim dari Korea Utara.

Tepuk tangan meriah dari penonton pun menyambut iringan suara Rodman.

Selain itu, Rodman telah berulang kali mengunjungi Korea Utara dan secara terbuka menyatakan rasa kagumnya pada sosok sang diktaktor muda itu. Ia pun menyebut Kim Jong-un sebagai "teman seumur hidup".

Seorang pria yang mengaku sebagai teman sekolah Kim Jong-un waktu SMA, juga mengklaim bahwa Kim Jong-un beberapa kali terlihat menggambar sosok Michael Jordan.

Sedangkan pada 2013, Kim Jong-un bahkan bertemu dengan Dennis Rodman dan menunjukkan kepada Rodman pulau pribadinya. Meskipun ada perbedaan besar antara 2 orang ini, namun nyatanya mereka telah menjalin hubungan pertemanan.

Dalam sebuah wawancara, Dennis berkata, "Mungkin dia memang seorang psikopat, tetapi saya tidak menyadarinya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.