Sukses

Tianwen-1, Pertanyaan Surga dalam Misi Eksplorasi Mars Pertama China

China berencana meluncurkan wahana antariksa untuk misi ke Mars pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Misi eksplorasi Mars pertama China diberi nama Tianwen-1. Nama itu diumumkan Administrasi Antariksa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Jumat (24/4/2020), bertepatan dengan Hari Antariksa China.

Nama tersebut diambil dari sebuah puisi panjang bertajuk "Tianwen", yang berarti Pertanyaan Surga atau Pertanyaan untuk Surga, karya Qu Yuan (sekitar 340-278 SM), salah satu penyair terbaik pada zaman China kuno.

Dalam "Tianwen", Qu Yuan mengangkat serangkaian pertanyaan melalui syair tentang langit, bintang-bintang, fenomena alam, mitos, dan dunia nyata. Ia menumpahkan keraguannya tentang beberapa konsep umum dan semangat untuk mencari kebenaran.

CNSA mengatakan, seluruh misi eksplorasi planet China di masa mendatang akan diberi nama dalam seri Tianwen. Nama tersebut mewakili kegigihan China dalam mengejar kebenaran dan ilmu pengetahuan serta mengeksplorasi alam dan semesta, seperti dilansir Xinhua.

CNSA juga merilis logo untuk misi-misi eksplorasi planet China. Logo tersebut menampilkan huruf C, yang mewakili China, kerja sama (cooperation) internasional, dan kapasitas (capacity) untuk memasuki antariksa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luncurkan Wahana Antariksa ke Mars pada 2020

China berencana meluncurkan wahana antariksa untuk misi ke Mars pada 2020, dengan target menyelesaikan pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan dalam satu misi.

Sejak 2016, China telah menetapkan 24 April sebagai Hari Antariksa nasional untuk memperingati peluncuran satelit pertamanya, Dongfanghong-1, ke luar angkasa pada 24 April 1970. 2020 merupakan peringatan 50 tahun dimulainya kiprah China di luar angkasa.

Beragam kegiatan pada Hari Antariksa menjadi kesempatan bagi masyarakat China juga dunia untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kemajuan negara tersebut di bidang kedirgantaraan.

Kepala CNSA Zhang Kejian mengatakan, dalam 50 tahun terakhir, para insinyur dan ilmuwan antariksa China telah melewati berbagai kesulitan dan mencapai perkembangan di bidang kedirgantaraan melalui kemandirian dan inovasi yang independen.

Dia menambahkan, CNSA siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memberikan kontribusi yang baru dan lebih besar dalam mengeksplorasi berbagai misteri di alam semesta, serta mempromosikan kesejahteraan manusia dengan asas kesetaraan, keuntungan bersama, pemanfaatan yang damai, dan pembangunan yang inklusif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.