Sukses

Bursa Capres Partai Demokrat Kompak Dukung Joe Biden Maju Pilpres AS 2020

Joe Biden mendapat dukungan optimal dari bekas saingan di bursa capres Partai Demokrat.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapat dukungan dari para mantan pesaing di dalam Partai Demokrat. Semua kandidat capres utama di Partai Demokrat telah mendukung Biden.

Kini, Senator Elizabeth Warren resmi melempar dukungan kepada Joe Biden. Dalam postingan di Twitter, Senator Warren berkata Joe Biden adalah pemimpin yang dibutuhkan di kala krisis.

"Joe Biden adalah pelayan publik yang rela berkorban. Ia telah berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial, ras, dan ekonomi. Joe Biden akan memimpin pemerintahan yang berfungsi bagi seluruh rakyat Amerika," ujar Elizabeth Warren seperti dikutip Kamis (16/4/2020).

Senator Warren mengaku bangga memberikan dukungan kepada Joe Biden.

Elizabeth Warren adalah satu dari tujuh kandidat di bursa capres Partai Demokrat yang ikut berkompetisi hingga 2020. Lima kandidat lain sudah mendukung Joe Biden.

Lima orang tersebut adalah Senator Bernie Sanders, Senator Amy Klobuchar, miliarder Michael Bloomberg, miliarder Tom Steyer, serta kandidat capres gay pertama di AS, Pete Buttigieg.

Pemilihan resmi capres dari Partai Demokrat sejatinya baru akan dilakukan pada konvensi partai yang jadwalnya pada Juli mendatang. Namun, kini bisa dipastikan Joe Biden mendapatkan tiket untuk menjadi pesaing Presiden Donald Trump di pemilu AS 2020.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Kalahkan Donald Trump, Bernie Sanders Dukung Joe Biden Jadi Capres AS

Sebelumnya dilaporkan, Senator Bernie Sanders resmi mendukung mantan Wakil Amerika Serikat Presiden Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Posisi Biden untuk menjadi capres pun makin tidak tergoyahkan.

Dukungan ini karena Bernie Sanders ingin Presiden Donald Trump hanya berkuasa selama satu periode saja. Bernie turut mengirimkan pesan persatuan di Partai Demokrat.

Selama kampanye sebagai capres, Bernie dikenal sebagai sosok progresif kiri yang populis dan mendapat dukungan kalangan independen. Sementara, Joe Biden adalah figur moderat di kalangan Partai Demokrat .

"Hari ini, saya meminta semua rakyat Amerika, saya meminta semua anggota Partai Demokrat, saya meminta setiap independen, saya meminta banyak anggota Partai Republik untuk bergabung dalam kampanye ini dan mendukung kandidat Anda (Joe Biden) yang saya dukung," ujar Bernie Sanders pada Senin 13 April waktu setempat.

Bernie Sanders turut mengatakan bahwa Donald Trump adalah "presiden paling berbahaya dalam sejarah modern."

Di Twitter, Joe Biden memposting foto antara dirinya dan Bernie Sanders. Pada caption tertulis kata Unity (persatuan).

Dukungan Bernie Sanders terhadap calon favorit Partai Demokrat adalah pengulangan sejarah modern ketika Bernie mendukung Hillary Clinton pada pilpres 2016. Joe Biden dan Hillary Clinton sama-sama favorit di kalangan pendukung Demokrat.

Saat itu, Bernie Sanders merupakan satu-satunya penantang signifikan kepada Hillary Clinton dalam bursa capres Partai Demokrat. Pada 2020, Bernie juga merupakan sosok signifikan terakhir yang menjadi penantang Joe Biden di bursa partai.

Dengan ini, Joe Biden dipastikan akan lolos sebagai capres Partai Demokrat untuk melawan Donald Trump. Belum ada kandidat cawapres yang dipilih kubu Joe Biden, meski ia sempat berminat mencari cawapres perempuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.