Sukses

Kehangatan Petugas Medis New York Iringi Kepulihan Pasien Corona COVID-19

Dengan iringan lagu "Don't Stop Believin", mereka mengiringi kepulihan para pasien Virus Corona COVID-19 dengan penuh semangat.

Liputan6.com, New York- Kisah mengharukan datang dari Rumah Sakit New York-Presbyterian Queens Hospital di Amerika Serikat. 

Para petugas medis dan staf di rumah sakit itu tengah menjadi sorotan publik dan media karena telah memberikan sambutan hangat kepada para pasien Virus Corona COVID-19 yang dinyatakan pulih dan boleh pulang. 

Dengan iringan lagu "Don't Stop Believin", mereka mengiringi kepulihan para pasien COVID-19 dengan penuh semangat. 

Dalam sebuah video yang dibagikan via Twitter oleh New York-Presbyterian Queens Hospital, tampak para petugas medis dengan ceria bersorak kepada para pasien Virus Corona COVID-19 yang telah sembuh dan akan segera dipulangkan dari rumah sakit.

Iringan lagu populer sebagai perayaan untuk para pasien yang akan pulang itu dikatakan telah diberlakukan selama satu pekan terakhir. 

Pimpinan New York-Presbyterian Queens Hospital, Jaclyn Mucaria mengatakan, "Setiap kepulangan pasien memberi harapan kepada staf New York-Presbyterian Queens. Mereka begitu terdorong untuk melihat pasien pulih dan pulang."

Jaclyn Mucaria pun juga mengatakan, ia turut bangga dengan kegigihan para petugas medis dan staf di rumah sakit itu. 

"Ini adalah masa yang sangat menantang tetapi saya sangat bangga dengan mereka yang tidak mementingkan diri sendiri dan kerja tim yang luar biasa," jelas Mucaria.

"Semua orang berusaha untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien kami," imbuhnya, seperti dikutip dari Good Morning America, Kamis (16/4/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semangat yang Kuat

Kota New York dilaporkan telah tercatat memiliki kematian terbanyak akibat pandemi Corona COVID-19 di Amerika Serikat. 

Negara bagian itu telah melihat 671 kematian pada hari Minggu (12 April) Paskah, menurut Gubernur New York Andrew Cuomo, sehingga jumlah kematian negara bagian New York menjadi 10.056.

Namun di tengah masa - masa yang sulit ini, banyak pekerja perawat kesehatan di seluruh negara bagian tetap positif untuk menjalani situasi saat ini termasuk staf di New York-Presbyterian Queens Hospital.

Tak hanya disoroti warganet, iringan lagu untuk para pasien sembuh Corona COVID-19 di rumah sakit itu juga tampak menarik perhatian sang penyanyi lagu tersebut. 

Dilansir dari Fox News, Steve Perry, yang merupakan mantan penyanyi utama dari band ikonik Journey tampak senang menanggapi video dari rumah sakit itu ketika ada kabar tentang penggunaan lagunya oleh mereka yang berhasil mengalahkan Corona COVID-19.

"Saya ingin berbagi sedikit keceriaan dari New York-Presbyterian Queens Hospital di New York. Mereka memainkan Don't Stop Believin setiap kali seorang pasien COVID-19 sembuh," tulisnya. "Kita semua bersama-sama, dan kita akan menyelesaikan ini bersama-sama. #DontStopBelievin," tulis Steve Perry, via Twitter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.