Sukses

Warga di AS Apresiasi Dokter Asal Pakistan, Inovator Ventilator Pasien Corona COVID-19

Sejumlah warga di South Windsor mengadakan parade mobil di depan rumah Dokter Saud Anwar sebagar bentuk apresiasi mereka terhadap para tenaga medis.

Liputan6.com, Connecticut - Aksi para tenaga medis seperti dokter dan perawat memang sepatutnya mendapat apresiasi paling tinggi, terlebih di tengah pandemi Virus Corona COVID-19 seperti saat ini.

Pasalnya, merekalah yang rela berjuang sekuat tenaga, bekerja tanpa lelah bahkan mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri demi bisa membantu orang banyak yang lebih membutuhkan. Demikian seperti dilansir dari laman video NBC Connecticut, Rabu (15/4/2020). 

Dokter Saud Anwar misalnya, seorang dokter keturunan Pakistan yang kini bekerja di Amerika Serikat mendapat kejutan mengharukan dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. 

Atas kerja kerasnya melayani sebagai dokter paru-paru di Rumah Sakit Manchester Memorial, para masyarakat setempat memberi penghargaan dengan tergabung dalam parade mobil di mana orang dari setiap mobil akan berhenti di depan Anwar sambil mengutarakan ucapan terima kasihnya. 

Sambil membunyikan klakson mereka, para warga meneriakkan beberapa ucapan seperti "Dokter, kami mencintaimu!" hingga membuat poster-poster bertuliskan ucapan terima kasih. 

Dokter Saud Anwar pun merasa terharu sambil terus melambaikan tangannya dan mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang lewat di depannya.

"Kami berterima kasih kepada dokter yang selalu siap berjaga di rumah sakit," ujar salah seorang warga, Mark Cabot.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi Ventilator

Nama Dokter Saud Anwar kemudian semakin disorot lantaran inovasinya yang memaksimalkan fungsi ventilator untuk bisa digunakan oleh tujuh pasien sekaligus. 

Perjuangannya sebagai dokter tak terhenti sampai di situ. Lantaran bekerja menangani pasien COVID-19, ia juga menjaga agar keluarganya tak tertular sehingga mengharuskannya tinggal terpisah dari anggota keluarga lainnya untuk sementara waktu.

Hal ini membuktikan bahwa perjuangan dokter di tengah pandemi ini ternyata membuatnya harus mengorbankan segala aspek dalam hidupnya.

"Cukup sepi dan menantang," jelasnya menggambarkan kondisinya saat ini. 

Dalam unggahan di akun Facebooknya, Dokter Saud Anwar juga menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan dan apresiasi yang telah diberikan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.