Sukses

Menteri Kehakiman Somalia Meninggal Dunia Karena Corona COVID-19

Pasien COVID-19 kedua di Somalia yang meninggal dunia merupakan Menteri Kehakiman Negara Bagian Hirshabelle, Khalif Mumin Tohow.

Liputan6.com, Jakarta Somalia melaporkan korban meninggal kedua akibat Virus Corona COVID-19 pada Minggu 12 April waktu setempat. Pada Rabu 8 April 2020, Somalia mengonfirmasi kematian pertamanya akibat Virus Corona COVID-19. 

Pasien COVID-19 kedua di Somalia yang meninggal dunia merupakan Menteri Kehakiman Negara Bagian Hirshabelle, Khalif Mumin Tohow. Ia wafat usai tertular Virus Corona jenis baru di rumah sakit Martini di Mogadishu.

Sehari sebelum kematiannya ia dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 di Kota Jowhar, ibu kota Hirshabelle.

Wakil presiden Hirshabelle, Ali Gudlawe Hussein, membenarkan wafatnya sang menteri kepada media, seperti dilansir Antara, Senin (13/4/2020).

Menurut media setempat, Mumin, yang merupakan campuran Somalia Inggris, bepergian ke Inggris pada Februari sebelum kembali ke negara Tanduk Afrika tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan, Somalia mencatat 21 kasus Virus Corona COVID-19 dengan melibatkan sejumlah pegawai pemerintahan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mantan PM Somalia Meninggal di Inggris

Mantan perdana menteri Somalia Nour Hassan Hussein Nour Adde meninggal dunia karena penyakit akibat Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Ia tutup usia di London, Inggris pada Rabu (1//4/2020).

Putra Nour Hassan, Mohamed Nour Adde mengatakan, ayahnya mengembuskan napas terakhir di King's College London, tempatnya menjalani perawatan dalam beberapa pekan belakangan.

Dikutip dari Kantor Berita Anadolu, Senator Ilyas Ali Hassan juga membenarkan kepergian Nour Hassan akibat Virus Corona.

Menurut keluarga, Nour Hassan akan dimakamkan di Inggris secara Islam.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.