Sukses

Pesan dari Warga Wuhan untuk Dunia Usai Lewati Lockdown 11 Minggu

Status lockdown karena wabah Virus Corona COVID-19 di Wuhan selama 11 minggu telah berakhir.

Liputan6.com, Wuhan - Kota Wuhan di China, tempat pandemi Virus Corona COVID-19 pertama kali ditemukan, akhirnya mencabut status lockdown atau karantina wilyah setelah diberlakukan selama 11 minggu. Lockdown dicabut karena infeksi dan angka kematian akibat COVID-19 telah berkurang.

Ketika mereka berhasil melewati lockdown, masyarakat Wuhan pun berbagi cerita yang mereka dapatkan selama pandemi berlangsung, dan mengirimkan pesan yang membesarkan hati ke seluruh dunia.

Seperti dimuat BBC, Selasa (8/4/2020), beberapa orang membagikan ceritanya. 

Mereka mengungkapan dalam beberapa bulan terakhir, masa lockdown menjadi periode yang sangat penting dalam kehidupan mereka. 

"Kenangan itu berharga namun mengerikan," ujar salah satu dari mereka. 

"Saya berharap orang-orang dapat belajar dari Wuhan sehingga orang lain tidak harus berkorban karena kesalahan yang sama," kata yang lain.

"Daripada menggambarkan lockdown sebagai pengorbanan, saya lebih suka mengatakan bahwa kota ini telah melakukan yang terbaik untuk memerangi pandemi bersama seluruh negara. Setiap orang yang tinggal di rumah berkontribusi," ucap seorang lainnya. 

Dari ceritanya, setiap orang di suatu negara memiliki kontribusi yang sama pentingnya. Walaupun yang bisa dilakukan hanyalah mematuhi aturan untuk tetap berada di rumah, itu akan sangat berarti jika semua orang bisa melakukannya dengan baik.

 

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Momen Tak Terlupakan dan Pesan untuk Dunia

Mereka pun turut membagikan cerita mereka dalam melewati masa lockdown. 

Ada yang menceritakan kegiatannya memasak bersama orang tua, bahkan hal itu menjadi satu hal berharga lantaran terakhir kali dilakukan puluhan tahun lalu. 

Ada pula yang menggambarkan pengorbanan pasangannya merayakan ulang tahun di tengah pandemi. Upaya berbelanja ke supermarket dan memasak di rumah menjadi suatu pengalaman tersendiri yang bernilai. 

Kepada dunia, mereka juga membagikan pesan mereka. 

"Sering-seringlah menelepon keluargamu, terutama mereka yang tidak tinggal di wilayah terdampak. Mereka akan khawatir, jadi pastikan mereka tahu bagaimana keadaan Anda. Dan dengan pasangan Anda, berkomunikasilah lebih banyak," kata seorang wanita yang hidup sendiri jauh dari keluarga.

Sedangkan bagi seorang pekerja, ia berpesan supaya banyak orang bisa tetap menjaga kesehatan mentalnya. 

"Satu hal lagi jika Anda di rumah, Anda harus memisahkan pekerjaan dan hidup Anda," katanya. Ia bermaksud agar setiap orang tidak merasa pusing karena harus berada di rumah sepanjang waktu. 

"Saya berharap orang-orang dapat belajar dari Wuhan. Sehingga orang lain tidak perlu berkorban karena kesalahan bisa semakin sedikit dilakukan. Kita semua akan menjadi lebih baik hanya ketika dunia mengatasi pandemi," kata yang lainnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.