Sukses

Bantu Tangani Corona COVID-19, Rusia Kirim Obat untuk Indonesia

Rusia berdonasi obat-obatan kepada Indonesia untuk melawan pandemi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Rusia mengirim donasi obat-obatan kepada Indonesia, yang diterima di Jakarta pada Kamis 2 April 2020, untuk membantu menangani kasus COVID-19 akibat infeksi Virus Corona, demikian dinyatakan Kedutaan Besar Rusia.

Melalui unggahan akun resmi di media sosial Facebook, Kedubes Rusia menyebut pengiriman obat itu adalah hasil interaksi pihaknya dengan berbagai pihak di Indonesia, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.

"Telah didatangkan ke Jakarta, obat-obatan Cycloferon dan Reamberin untuk pengobatan kompleks para pasien yang tertular COVID-19 serta berada dalam kondisi berat dan sedang," tulis Kedubes Rusia seperti dikutip dari Antara News, Jumat (3/4/2020).

Ditambahkan bahwa kedua jenis obat itu merupakan sumbangan dari Polysan Ltd, salah satu perusahaan industri farmasi tersohor di Rusia.

Dikutip dari situs resmi Polysan, Cycloferon adalah obat antivirus universal dengan aktivitas antivirus langsung, perbaikan imun, dan anti-pembengkakan yang bisa berbentuk tablet atau cairan suntik, yang bekerja "memperkuat ketahanan tubuh nonspesifik terhadap virus dan bakteri."

Sementara Reamberin adalah cairan infus dengan kandungan antihipoksia (hipoksia: kekurangan pasokan oksigen dalam jaringan) dan antioksidan yang memperlancar proses pernapasan sel.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Juga Bisa Dikonsumsi Tenaga Medis

Selain diperuntukkan bagi pasien COVID-19, kedua obat tersebut juga bisa diberikan kepada tenaga medis untuk mencegah kemungkinan terinfeksi karena dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh.

"Para spesialis Rusia telah menyerahkan skema pengobatan, serta bersedia untuk melaksanakan konferensi video dengan Kemenkes Indonesia dan juga sejumlah rumah sakit terkait untuk penjelasan lebih lanjut," tulis Kedubes Rusia menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.