Italia Mencatatkan Rekor Angka Kematian Karena Virus Corona Covid-19

Warga di Italia Berdiri Berjauhan Saat Mengantre — Orang-orang menjaga jarak saat antre memasuki kantor pos di Roma pada 10 Maret 2020. Wabah Virus Corona memaksa Italia memberlakukan Lock Down, atau karantina yang mencakup tidak adanya pertemuan di ruang publik, hingga anjuran agar menjaga jarak, bahkan ketika beribadah. (Alberto PIZZOLI/AFP)

Liputan6.com, Roma- Italia mencatatkan rekor angka kematian virus corona covid-19 pada Jumat (27/3/2020) kemarin. Seperti dilansir bbc, tercatat ada 969 orang tutup usia karena virus ganas ini.

Dengan angka ini, total ada 9.134 orang yang sudah meninggal karena virus corona di Italia. Kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) disinyalir menjadi penyebab utama.

Ketua WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sudah mensinyalir dunia saat ini mengalami kekurangan yang kronis APD. Ini jadi ancaman serius bagi pasien atau orang yang terpapar corona covid-19.

Italia sudah menetapkan karantina wilayah sejak lama. Otoritas pun sudah mengisyaratkan karantina diperpanjang hingga 3 April atau lebih.

Kabar ini tentu cukup miris kalau mengingat tren jumlah pengidap virus corona di Italia justru sedang turun.

2 dari 2 halaman

Turun

Berdasarkan catatan terakhir, ada penambahan 4.401 kasus baru. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan pada hari Kamis.

Diduga penanganan kasus yang lambat menjadi penyebab virus corona sulit ditanggulangi.

Presiden region Naples, Vincenzo de Luca menyalahkan pemerintah Italia yang tak menyiapkan cukup ventilator dan perangkat keamanan lainnya.

"Saat ini bisa saja tragedi di Lombardy merembet ke Selatan Italia," ujarnya.

Italia
Negara
Italia merupakan salah satu negara republik di Eropa
Lihat Selengkapnya
Italia
virus corona
Virus Corona COVID-19
Corona Italia

Defri Saefullah
Author
Adyaksa Vidi
Editor

Italia Mencatatkan Rekor Angka Kematian Karena Virus Corona Covid-19

Turun

Italia

virus corona

Virus Corona COVID-19

Corona Italia

24 April 2011: Kebocoran Berkas Guantanamo AS Kuak Kebrutalan Penjara Paling Kontroversial di Dunia

Pemilu India: PM Modi Dituduh Lontarkan Ujaran Kebencian, Sebut Muslim Penyusup

Presiden Finlandia: Negara Kami Jadi Garis Depan NATO

Bangladesh dan India Disengat Gelombang Panas

5 Astronot Baru Badan Antariksa Eropa Sejak 1978, Ini Sosok yang Kalahkan 22.500 Pelamar

VIDEO: Polisi Turki Menyergap 36 Tersangka Kelompok ISIS

Pria dengan Kasus Positif COVID-19 Terlama Selama 613 Hari Meninggal Dunia

UNICEF Minta Intervesi Lebih untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di Haiti

VIDEO: Presiden Turki Bertemu dengan Pemimpin Hamas, Bahas Apa?

Menlu AS Antony Blinken Minta China-Taiwan Minimalisir Konflik dan Menahan Diri

6 Hewan yang Dapat Memprediksi Gempa Bumi

Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer

Komnas HAM Terima 73 Aduan Terkait Kasus ITE pada Periode 2020-2024

Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Liverpool, Kamis 25 April 2024 di Vidio

Hasil Survei: 69 Persen Perusahaan di Indonesia Tak Rekrut Karyawan Baru di 2023

Menhub Rayu Investor Jepang Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban

Kembangkan Produk Indikasi Geografis, Pelaku UMKM Diminta Manfaatkan Teknologi Digital

Perbaikan Puskesmas yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Sambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Pelajar Diajarkan Pentingnya Hak Cipta

Dulu Pernah Viral karena Suara Emasnya, Begini Kabar Woro Mustiko Siwi Penyanyi Keroncong Cantik Asal Solo

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Jadi Rp 12.500 per Kg, Ini Alasannya

Surya Paloh Buka Suara soal Waketum NasDem Ahmad Ali Tiba-tiba Temui Prabowo

Yovie Widianto Sebut Lyodra Sebagai My Next Diva Saat Lagunya Jadi Soundtrack Film Ipar Adalah Maut

Modal 1 Bahan, Ini Cara Olah Jantung Pisang Agar Tetap Putih

Peringati Hari Bumi, Walhi NTT Ajukan Gugatan CLS Pengelolaan Sampah Pemkot Kupang