Sukses

Timor Leste Umumkan Kasus Pertama Virus Corona COVID-19

Seorang warga Timor Leste yang baru kembali dari luar negeri positif kena Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Dili - Timor Leste mengumumkan pasien pertama Virus Corona COVID-19. Pasien merupakan warga negara yang baru kembali dari luar negeri.

Wakil Menteri Kesehatan Timor Leste, Elia dos Reis Amaral, Sabtu (21/03/2020) petang mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Ini merupakan kasus pertama untuk Timor-Leste. Tim gabungan kami telah bertindak cepat guna mengupayakan pencegahan penularan Covid-19. Kami juga menganalisa risiko yang bisa berdampak ke publik, termasuk mereka-mereka yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut,” jelas Elia.

Elia menjelaskan ada satu kasus lagi COVID-19 yang tengah menunggu hasil tes laboratorium di Darwin Hospital, Australia. Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari Presiden maupun Perdana Menteri Timor Leste soal status lockdown di negara tersebut.

Jumlah kasus COVID-19 yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara ada di Malaysia dan negara tersebut sudah lockdown. Untuk Indonesia, Presiden Joko Widodo tidak merencanakan lockdown namun akan melakukan tes besar-besaran. 

Sejak Kamis kemarin, tiga pintu masuk di perbatasan darat dengan Indonesia telah resmi ditutup untuk warga negara asing. Meski demikian, lalu lintas barang tetap diijinkan masuk ke Timor Leste.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Corona COVID-19: 275.434 Orang di Dunia Terinfeksi, 88.256 Pasien Sembuh

Total kasus Virus Corona COVID-19 masih terus meningkat di dunia. Seorang WNI pun dilaporkan meninggal di Singapura akibat virus ini.

Berdasarkan peta Gis And Data, Sabtu siang (21/3/2020), total orang yang terinfeksi adalah 275.434 orang. Di antaranya angka itu 88.256 pasien sembuh dan 11.399 orang meninggal dunia.

Meski kasus ini bermula dari China, jumlah korban meninggal terbanyak ada di Italia dengan 4.032 orang. Tim kesehatan China yang berangkat ke Italia pun mengkritik langkah lockdown yang kendor di negara tersebut.

Penyebaran COVID-19 di dunia juga sangat berbeda dari bulan lalu. Jumlah kasus di negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang, atau Singapura sudah tidak lagi berada di lima teratas.

Selain China, daftar lima besar negara yang paling banyak kasus COVID-19 adalah Italia (47.021 kasus), Spanyol (21.571 kasus), Jerman (19.848 kasus), dan Iran (19.644 kasus).

Kasus kematian di Jerman tercatat sangat rendah, yakni 68 pasien. Empat negara lainnya telah mencatat ribuan kasus kematian akibat COVID-19.

Yang terbaru adalah kematian seorang WNI berusia 64 tahun di Singapura. Ia meninggal pada Sabtu pagi ini akibat COVID-19. Otoritas kesehatan Singapura berkata ia terkena komplikasi, serta punya riwayat penyakit jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.