Sukses

Warga Prancis Tak Diam di Rumah, Pemerintah Kewalahan Lawan Virus Corona

Pemerintah Prancis merasa kewalahan karena masyarakatnya telah melanggar aturan untuk tetap berada di rumah.

Liputan6.com, Paris - Prancis kini sedang berjuang untuk menghentikan penyebaran pandemi Virus Corona di negara itu. Demikian seperti disampaikan oleh pejabat kesehatan utamanya, Jerome Salomon pada Senin 16 Maret 2020, karena pihak berwenang mempertimbangkan apakah akan menerapkan lockdown di sebagian wilayah.

Salomon menyatakan penyesalannya bahwa banyak warga Paris telah berkelana dalam jumlah besar pada hari Minggu meskipun ada saran resmi untuk tinggal di rumah dan penutupan pemerintah pada bar dan restoran di seluruh negeri. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (17/3/2020). 

"Banyak orang tidak mengerti bahwa mereka perlu tinggal di rumah, dan dalam situasi ini berarti kita tidak berhasil mencegah wabah epidemi," kata Salomon kepada radio Prancis Inter.

"Pagi ini, saya mengimbau semua orang Prancis untuk ikut serta dalam pertarungan ini," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kematian Meningkat

Jumlah kematian di Prancis akibat virus corona telah meningkat lebih dari sepertiga pada hari Minggu menjadi 127 dan lebih dari 5.400 telah terinfeksi.

Salah satu sumber mengatakan pada hari Minggu bahwa Prancis sedang mempersiapkan sebuah perintah yang akan menempatkan penghuninya di bawah penguncian parsial untuk memerangi pandemi, di mana akan menjadi suatu langkah yang memperketat pembatasan lebih lanjut pada kehidupan publik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.