Sukses

Dubes Jepang Sayangkan Diskriminasi Akibat Virus Corona yang Diterima Warganya

Dubes Jepang untuk Indonesia menyayangkan perlakuan yang diterima warganya dan disebut menyebarkan Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Rasisme serta diskriminasi dirasakan oleh banyak warga Asia di negara Barat. Namun nyatanya, hal tersebut tak terkecuali menimpa warga Asia yang tinggal di luar negeri, walau sama-sama masih berada di wilayah Asia. 

Misalnya saja warga Jepang yang mengalami hal tersebut di Indonesia. Pasalnya, dua kasus pertama Virus Corona yang dikonfirmasi oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, dilaporkan tertular dari kawannya yang merupakan seorang warga negara Jepang. 

Mengetahui hal tersebut menimpa warga negaranya, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi menyayangkan hal tersebut.

"Sehubungan dengan hal ini, saya sangat menyayangkan ketika mendengar warga negara Jepang termasuk anak-anak yang tinggal di Indonesia, menerima perlakuan tidak menyenangkan dan diskriminatif terkait Virus Corona," ujar Dubes Ishii Masafumi. 

"Kami telah menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat Indonesia dan akan terus menyampaikan hal ini," sambungnya lagi. 

Ia menegaskan bahwa warga negara Jepang bukanlah merupakan sumber penyebaran virus, melainkan sahabat Indonesia. 

Melalui video yang diunggah di Instagram @jpnambsindonesia, ia juga menyampaikan tentang 9 WNI ABK Diamond Princess yang telah mendapatkan pengobatan medis di Jepang. Enam orang di antaranya telah pulih dan keluar dari rumah sakit.

"Isu Corona adalah masalah kita bersama. Mari kita berupaya bersama menghadapi hal ini," tutupnya sambil mengajak warga Indonesia untuk secara objektif menanggapi isu ini.

Tak ketinggalan, ia juga mengucapkan slogannya yang selalu ia junjung, "Gotong Royong! Kerja Bersama! Maju Bersama."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.