Sukses

Anak Bayi Selamat dari Reruntuhan Hotel Karantina Virus Corona di China

Total sudah 42 orang yang dievakuasi dari reruntuhan hotel yang dihuni pasien suspect Virus Corona di China.

Liputan6.com, Quanzhou - Seorang bayi berhasil dievakuasi oleh petugas keselamatan China dari hotel yang runtuh pada Sabtu 7 Maret 2020 malam kemarin waktu setempat. Hotel yang berlokasi di Fujian tersebut ditempati para pasien suspect atau yang punya kontak dengan pasien Virus Corona (COVID-19). 

Media pemerintah China People's Daily melaporkan pada Minggu (8/3/2020) bahwa ada 42 orang yang sudah ditolong dan empat dinyatakan meninggal. Ada total 71 orang yang terjebak dan proses evakuasi masih berjalan. 

Di antara korban yang dievakuasi, ada seorang anak bayi yang berhasil ditolong petugas evakuasi. Pada video yang diposting People's Daily seorang petugas tampak memeluk bayi itu dan petugas lain berusaha memasangkan masker. 

Bayi itu terlihat dalam keadaan tidak sadar dan petugas terus memeluk bayi itu. Suara-suara petugas yang berteriak-teriak tampak terdengar di video. 

Berikut videonya: 

Dalam video itu, pasien lain tampak ditolong oleh petugas, yakni seorang pria. Ia terdengar merintih kesakitan. 

Hotel berada di Quanzhou, provinsi Fujian. Bangunan itu adalah hotel untuk karantina pasien terkait Virus Corona dan sedang dalam modifikasi. Pemilik gedung sudah berada dalam penanganan aparat.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hotel Tempat Karantina Virus Corona di Fujian Ambruk

Sebuah hotel di di provinsi Fujian, Tiongkok ambruk. Hotel tersebut akhir-akhir ini digunakan sebagai pusat karantina untuk orang-orang yang berhubungan dengan pasien virus corona.

Runtuhnya hotel Xinjia Express yang berada di kota Quanzhou terjadi pada Sabtu (7/3/2020) pukul 19.30 waktu setempat. Saat itu ada sekitar 70 orang di dalam hotel... Selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.