Sukses

Tak Hanya Bawaan Lahir, 5 Penyebab Ini Bikin Tulang Kaki Panjang Sebelah

Akan menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang menyadari perbedaan pada kedua kakinya. Bukan cuma bawaan lahir.

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang kita dihadapkan dengan kondisi yang tidak diharapkan. Salah satunya kondisi pada kaki yang ternyata panjang sebelah.

Mungkin ini akan menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang menyadari perbedaan pada kedua kakinya. Bukan cuma bawaan lahir.

Tetapi kondisi ini juga bisa terjadi pada siapa saja dan kapanpun.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (6/3/2020) berikuti 5 alasan mengapa kondisi kaki kita ada yang panjang sebelah:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Cedera Tulang

Kaki yang pernah patah dapat tumbuh ke arah yang berbeda, terutama jika patah dalam beberapa bagian sehingga jaringan otot terluka.

Yang menarik adalah patah tulang tidak selalu mengerdilkan tulang, ada kalanya proses penyembuhan membuat tulang tumbuh besar secara tidak normal.

 

3 dari 6 halaman

2. Cedera Terkait Olahraga

Anak-anak dapat terlibat dalam sebuah risiko terhambatnya pertumbuhan anggota tubuh mereka saat sedang berolahraga.

Bukan berarti olahraga tidak baik. Hal ini akan terjadi jika anak-anak mengalami cedera saat melakukan aktivitas tersebut.

Olahraga kontak, seperti sepakbola sangat berisiko.

 

4 dari 6 halaman

3. Terjatuh

Kecelakaan umum, seperti jatuh atau tabrakan, dapat berdampak pada tulang dengan cara yang berbeda.

Belum lagi trauma khususnya dapat melukai pelat pertumbuhan tulang pada anak-anak. Kecelakaan juga dapat melukai tulang belakang seseorang, yang dengan sendirinya, dapat menyebabkan keropos tulang yang parah.

 

5 dari 6 halaman

4. Postur Tidak Sempurna

Anda mungkin pernah mendengar bahwa postur yang buruk dapat menyebabkan kaki Anda tidak rata, tetapi hanya dalam penampilan.

Terlepas dari kepercayaan itu, postur yang tidak rata hanya dapat menyebabkan skoliosis postural, yang tidak benar-benar melukai atau merusak tulang seseorang.

 

6 dari 6 halaman

5. Penyakit

Ada banyak kondisi dan penyakit yang mempengaruhi lambatnya tulang bertumbuh, seperti tumor yang bisa tumbuh di lempeng tulang atau pertumbuhan tulang rawan pada tulang. Bahkan penyakit yang berdampak pada sistem saraf dapat menghambat pertumbuhan tulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.