Sukses

69 WNI ABK Diamond Princess Dievakuasi Hari Ini

Para WNI ABK yang dikarantina 2 pekan lebih di kapal Diamond Princess di Yokohama telah memulai proses pemulangan ke Indonesia.

Liputan6.com, Yokohama - Para WNI ABK yang telah dikarantina 2 pekan lebih di Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, dilaporkan telah memulai proses pemulangan ke Indonesia, pada Minggu siang, 1 Maret, pukul 12.10 waktu Tokyo.

Proses pemulangan para WNI ABK ini melibatkan Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Kemenkes, Kemenlu RI dan KBRI Tokyo didukung sepenuhnya oleh Kemlu Jepang serta Aparat Kesehatan Jepang.  

Para WNI ABK itu turun satu persatu untuk diukur suhu tubuhnya, usai memakan hidangan makan siang yang dikirim oleh KBRI Tokyo.

Para peserta evakuasi yang memiliki suhu panas lebih dari angka yang ditetapkan oleh Protokol Kesehatan Indonesia, dikatakan diminta untuk kembali ke kapal, seperti dikutip dari Rilis Kementerian Luar Negeri RI, Minggu, (1/3/2020).

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total 69 WNI yang Dijemput

Ada 69 WNI ABK Kapal Diamond Princess yang secara sukarela mengikuti proses pemulangan ini yang telah meninggalkan Kapal, dengan menumpangi bis yang membawa mereka untuk segera boarding di pesawat carter yang telah disediakan.

Dengan tercapainya proses pemulangan ini, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah memberikan dukungan, terutama dengan beberapa pihak yang langsung terlibat di lapangan, diantaranya: Kemlu Jepang, Japan Self Defense Force (JSDF), manajemen Princess Cruises, serta Polisi Metropolitan Tokyo.

Menurut informasi yang dihimpun Liputan6.com, ke-69 WNI tersebut akan dibawa pulang menggunakan pesawat. Burung besi yang membawa mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka pada tengah malam nanti untuk transit, sebelum menuju ke destinasi akhir di Pulau Sebaru Kecil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.