Sukses

Top 3: Jerman Belum Putuskan untuk Isolasi Wilayah Akibat Virus Corona Terpopuler

Simak tiga artikel dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Sabtu, 29 Februari 2020. Yang menyoroti pemerintah Jerman belum putuskan untuk isolasi wilayah terkait darurat Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Waspada dan bersiap, singkatnya itulah posisi pemerintah Jerman kini dalam hadapi penyebaran Virus Corona, bahkan setelah kasus pertama dilaporkan di negara tersebut.

Tidak seperti di Italia, Jerman saat ini belum memiliki rencana untuk mengkarantina wilayahnya terkait penyebaran Virus Corona di negara tersebut.

Pascapertemuan Menteri Kesehatan di Roma, Selasa (25/02), Spahn menegaskan bahwa pembatasan perjalanan maupun penutupan perbatasan (negara) tidak akan menjadi langkah yang tepat.

Informasi ini menjadi yang terpopuler dalam kanal Global Liputan6.com.

Artikel berikut yang tak kalah menarik perhatian datang mengenai informasi tentang Disneyland Tokyo tutup selama 2 pekan akibat 214 kasus Virus Corona telah dikonfirmasi di Jepang. 

Pihak resor Disney di Tokyo karena khawatir akan pecahnya penyebaran Virus Corona COVID-19. Penutupan itu akan dimulai dari 29 Februari hingga 15 Maret 2020.

Langkah ini dilakukan ketika pemerintah Jepang meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi wabah virus, yang telah dikaitkan dengan setidaknya empat kematian di negara itu dan lebih dari 200 infeksi.

Artikel terakhir yang tentunya tak kalah menarik perhatian mengenai informasi terkait Masjid Indonesia di Tokyo meniadakan salat Jumat karena waspada Virus Corona COVID-19.

Masjid Indonesia di Tokyo terpaksa meniadakan jadwal salat Jumat sejak kemarin, 28 Februari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut diinformasikan melalui rilis yang disebarluaskan melalui akun Twitter @KBRITokyo.

Keputusan tersebut dibuat sesuai dengan imbauan dari pemerintah Jepang dan konsultasi KBRI Tokyo dengan KMII Jepang.   

Simak ketiga artikel dalam Top 3 kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu, 29 Februari 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Jerman Darurat Virus Corona, Pemerintah Belum Putuskan untuk Isolasi Wilayah

Waspada dan bersiap, singkatnya itulah posisi pemerintah Jerman kini dalam hadapi penyebaran Virus Corona, bahkan setelah kasus pertama dilaporkan di negara tersebut.

"Saya tetap yakin bahwa kami bersiap dengan langkah terbaik dan bahwa kami telah membuat kemajuan sebaik mungkin," ujar Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn awal pekan ini. Ia menambahkan bahwa sistem kesehatan Jerman merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Demikian seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis (27/2/2020). 

Spahn juga berpendapat bahwa dokter dan rumah sakit Jerman dapat mengatasi tantangan yang muncul dari virus baru setiap tahunnya. Namun, dia mengakui bahwa kali ini ada perbedaan di mana para ahli tidak mendapat gambaran tentang virus Corona jenis baru ini dan vaksin juga tidak tersedia.

"Kita harus realistis," kata Lothar Wieler, Presiden Robert Koch Institute (RKI), sebuah badan pengendalian dan pencegahan penyakit pemerintah Jerman. "Vaksin tidak akan tersedia sampai akhir tahun."

Simak selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 214 Kasus Virus Corona Dikonfirmasi di Jepang, Disneyland Tokyo Tutup 2 Pekan

Operator dua resor Disney di Tokyo, Disneyland dan DisneySea, mengatakan tempat wisata itu akan ditutup selama sekitar dua minggu karena kekhawatiran akan pecahnya penyebaran Virus Corona COVID-19.

"Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea telah memutuskan untuk melanjutkan dengan penutupan total mulai Sabtu, 29 Februari 2020, hingga Minggu, 15 Maret setelah pemerintah mendesak langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus," kata operator dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/2/2020).

Dikutip dari Channel News Asia, operator Oriental Land mengatakan saat ini berharap untuk melanjutkan operasi mulai 16 Maret.

"Saat ini, kami berencana untuk membuka kembali pada 16 Maret. Tetapi kami akan memutuskan kapan akan dibuka dengan melihat situasi dan perkembangan. Kami juga akan berkonsultasi dengan lembaga (resmi) yang bersangkutan," kata seorang juru bicara kepada AFP.

Simak selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Waspada Virus Corona COVID-19, Masjid Indonesia di Tokyo Meniadakan Salat Jumat

Kasus Virus Corona (COVID-19) yang penyebarannya semakin luas, mengakibatkan terganggunya sejumlah kegiatan dan jadwal rutin termasuk salat Jumat yang menjadi rutinitas umat Muslim. 

Masjid Indonesia di Tokyo terpaksa meniadakan jadwal salat Jumat mulai hari ini, 28 Februari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut diinformasikan melalui rilis yang disebarluaskan melalui akun Twitter @KBRITokyo. 

Keputusan tersebut dibuat sesuai dengan imbauan dari pemerintah Jepang dan konsultasi KBRI Tokyo dengan KMII Jepang.

Simak selengkapnya...

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.