Sukses

Top 3: Alasan Mahathir Mohamad Mundur dari Jabatan PM Malaysia Terpopuler

Berita tentang alasan Mahathir Mohamad mundur dari jabatan PM Malaysia hingga Singapura tegaskan buronan polri Honggo Wendratno bukan permanent residency menjadi artikel terpopuler. Berikut 3 artikel populer edisi Kamis, 27 Februari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Berita populer pertama datang dari Perdana Menteri interim Malaysia, Mahathir Mohamad, yang mengakui bahwa ia belum siap untuk lengser. Pria yang dijuluki Dr M itu berkata dukungan bagi dirinya masih kuat.

Berita populer selanjutnya mengenai total kasus Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan yang melonjak menjadi empat angka pada Rabu 26 Februari 2020 karena pihak berwenang melaporkan 169 infeksi baru. Termasuk di antaranya seorang tentara AS, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 1.146.

Tak kalah jadi perhatian, tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Kondensat, Honggo Wendratmo juga menjadi berita terpopuler.  Dilaporkan bahwa hingga kini ia masih dalam pencarian polisi. Ada beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat Honggo bersembunyi.

Berikut 3 artikel populer kanal Global Liputan6.com edisi Kamis, 27 Februari 2020:

Saksikan video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ini Alasan Mahathir Mohamad Mundur dari Jabatan PM Malaysia

Perdana Menteri interim Malaysia, Mahathir Mohamad, mengakui bahwa ia belum siap untuk lengser. Pria yang dijuluki Dr M itu berkata dukungan bagi dirinya masih kuat.

Kendati demikian, dilaporkan Channel News Asia, Rabu (26/2/2020), Mahathir mengatakan siap mendukung PM baru penggantinya. Tetapi dirinya tak menutup pintu untuk lanjut memimpin Malaysia.

"Peluang mengganti kepemimpinan memang ada, tetapi saya rasa karena saya memiliki dukunan dari kedua sisi, waktunya bagi saya untuk turun belum tiba," ujar Mahathir Mohamad dalam tayangan TV.

 

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 169 Kasus Baru Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan, Termasuk 1 Tentara AS

Total kasus Virus Corona COVID-19 Korea Selatan melonjak menjadi empat angka pada Rabu 26 Februari 2020 karena pihak berwenang melaporkan 169 infeksi baru. Termasuk di antaranya seorang tentara AS, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 1.146.

Orang ke 11 telah meninggal karena penyakit itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menambahkan dalam sebuah pernyataan di situsnya - seorang lelaki Mongolia berusia 30-an yang menjadi warga negara asing pertama yang menjadi korban wabah tersebut.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (26/2/2020), kantor berita Yonhap melaporkan bahwa ia berada di rumah sakit di Korea Selatan menunggu transplantasi hati.

 

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Singapura Tegaskan Buronan Polri Honggo Wendratno Bukan Permanent Residency

Tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Kondensat, Honggo Wendratmo hingga kini masih dalam pencarian polisi. Ada beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat Honggo bersembunyi.

Di antaranya China, Singapura, juga Hong Kong. Sebelumnya, ia juga diduga memegang dua kewarganegaraan. 

Beberapa waktu yang lalu, Mabes Polri memberi informasi bahwa pemilik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) itu, yang diduga berada di antara ketiga negara tersebut telah memegang status Permanent Residency atau memiliki izin tinggal tetap.

 

Baca selengkapnya...

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.