Sukses

Tak Ingin Rakyat Cemas Usai PM Mundur, Raja Malaysia Berbagi Makanan di Istana

Raja Malaysia melakukan aksi simpatik usai Mahathir Mohamad mundur sebagai perdana menteri.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, melakukan aksi simpatik dengan berbagi makanan cepat saji di depan Istana Negara. Langkah ini diambil agar rakyat tenang menghadapi gejolak politik yang berlangsung di Malaysia.

"Kami sangat khawatir. Bersabarlah. Biarkan saya melakukan tugas saya. Saya berharap menemukan solusi terbaik," ujar Raja Abdullah seperti dikutip The Star, Selasa (25/2/2020).

Tak hanya itu, Raja Abdullah turut membagikan McDonald's bagi para reporter di depan Istana Negara. Sang raja pun turut mencoba kentang gorengnya.

"Enak. Saya lapar," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram

Seri Paduka Baginda Tuanku berkesempatan mengurniakan sendiri makanan kepada pengamal media yang bertugas di pintu 2 Istana Negara

A post shared by ISTANA NEGARA (@istana_negara) on

Senin kemarin, Raja Malaysia turut memberikan paket KFC bagi media yang berada di depan Istana Negara.

Para reporter di negeri jiran bersiaga di depan Istana Negara sejak Minggu (23/2). Mereka menanti kabar terkait mundurnya Mahathir Mohamad.

Raja Malaysia mengizinkan Mahathir Mohamad mundur sebagai perdana menteri, namun Mahathir harus tetap menjabat hingga ada perdana menteri dan kabinet baru.

Raja Malaysia juga telah memanggil pihak kepolisian negaranya untuk meminta menjaga kondisi supaya tetap kondusif. Selain itu, sedang ada pertemuan antara Raja Abdullah dengan anggota parlemen Malaysia.

Raja Abdullah mengundang semua anggota parlemen berbicang secara personal di tengah gejolak politik di negaranya. Perbincangan berlangsung antara dua sampai tiga menit pada hari ini dan besok.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Gaduh Politik, Polisi Malaysia Tegaskan Situasi Negara Kondusif

Sementara kepolisian Malaysia menegaskan bahwa kondisi di Malaysia tetap kondusif meski ada kegaduhan politik akibat mundurnya Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri. Raja Malaysia juga sudah mengundang pihak kepolisian ke Istana Negara.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador menyebut pihaknya masih memantau jika ada oknum yang membuat kekacauan atau menyebar berita palsu. Kepolisian Negeri Jiran mengaku siap bertindak jika oknum yang provokatif.

"Saya memberitahu raja bahwa situasi keseluruhan damai dan tenang," ujar Abdul Hamid pada Senin malam, seperti dikutip The Star.

Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, turut mengimbau kepolisian agar melanjutkan upaya menjaga perdamaian.

Abdul Hamid pun meminta kepada rakyat Malaysia agar tidak berspekulasi di kondisi saat ini.

"Saya mengimbau semua orang agar jangan berspekulasi," ujarnya. "Mohon tetap tenang dan lanjutkan kegiatan sehari-hari," kata Abdul Hamid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.