Sukses

Update Virus Corona di Korea Selatan: 8 Kematian, 60 Kasus Baru

Korea Selatan telah melaporkan jumlah kematian Virus Corona COVID-19 yang bertambah menjadi 8 orang, serta 60 kasus lainnya.

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan telah melaporkan jumlah kematian akibat Virus Corona COVID-19 yang bertambah menjadi 8 orang.

Selain itu, dilaporkan ada 60 kasus baru yang dikatakan sebagai peningkatan terkecil dalam 4 hari. 

Menurut Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), telah ada 893 kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan. 

Menurut KCDC, untuk jumlah kasus-kasus baru Virus Corona, ada 16 yang dilaporkan berada di Tenggara Kota Daegu, di mana sebuah gereja yang menjadi lokasi pusat wabah, serta 33 kasus yang berada di wilayah Provinsi Gyeongsang Utara, superti dikutip dari Chanel News Asia, Selasa, (25/2/2020).

Saksikan Video berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peningkatan Tingkat Siaga

Pemerintah "akan meningkatkan tingkat siaga tertinggi yaitu ke level "Grave" - menurut rekomendasi para ahli dan secara drastis memperkuat sistem respons kita," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 23 Februari.

Presiden Moon juga meminta para pejabat agar tidak ragu untuk mengambil "tindakan kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk mengatasi wabah tersebut.

Dengan meningkatnya tingkat siaga, memungkinkan sumber daya tambahan akan dikirimkan pemerintah ke Daegu dan Cheongdo - yang juga dilaporkan mengalami lonjakan kasus yang dikonfirmasi dalam beberapa pekan terakhir.

3 dari 3 halaman

Pemberhentian Aktivitas Publik

Kementerian Kesehatan di Korea Selatan juga mengatakan, dengan adanya peningkatan tingkat siaga, juga memungkinkan pemerintah untuk meminta pemberhentian terhadap kegiatan-kegiatan publik dan pemberlakukan penutupan sementara untuk sekolah-sekolah.

Dengan adanya wabah Virus Corona COVID-19 disana juga membuat perusahaan teknologi raksasa Korea Selatan yaitu Samsung Electronics, untuk menunda operasi di pabrik smartphone mereka di Gumi, yang berlokasi di 200 km Tenggara Seoul, setelah salah satu karyawannya dikabarkan terinfeksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.