Sukses

Spirit for Wuhan, Acara Amal Warga Jakarta untuk Bantu China Atasi Virus Corona

Lewat Spirit for Wuhan di Jakarta, warga di ibu kota yakin China mampu mengatasi epidemi Virus Corona baru, COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga pada Jumat 21 Februari 2020 malam menggelar acara amal di Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei di China tengah yang menjadi pusat wabah Virus Corona baru (COVID-19).

Ardy Wijaya, yang memprakarsai acara tersebut bersama teman-temannya, terkesan dengan dukungan besar yang mereka terima selama pelaksanaan acara publik tersebut di pulau reklamasi Pantai Maju di sebelah utara Jakarta.

Anak-anak menyanyikan lagu-lagu pop, sementara para remaja menampilkan berbagai tarian tradisional, termasuk tarian seni Betawi dan Minahasa, guna menghadirkan atmosfer etnis di acara yang bertajuk "Spirit for Wuhan" itu.

Anggota dari organisasi-organisasi lintas agama juga datang untuk mendoakan para korban yang terdampak oleh wabah itu. Sedikitnya 500 orang memadati lokasi penyelenggaraan acara.

Dewi Sartika, yang turut memberikan donasi dalam acara tersebut, berharap masyarakat Wuhan dapat melewati masa-masa sulit ini.

Perempuan yang menetap di Jakarta itu yakin wabah Virus Corona COVID-19 tersebut pada akhirnya akan berhasil diatasi.

"Warga China kuat karena mereka terbiasa melewati berbagai kesulitan. Jadi saya yakin mereka mampu melawan wabah ini. Tetap semangat, Wuhan!" tutur Dewi seperti dikutip dari Antara News, Sabtu (22/2/2020). 

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donasi Dikumpulkan Selama Sepekan

Pihak penyelenggara acara mengumpulkan donasi selama sepekan. Rencananya akan mengirim sekitar satu juta masker wajah serta bantuan lainnya kepada masyarakat Wuhan melalui pemerintah China.

Sebagian besar peserta acara yang digelar pada Jumat itu terlihat memberikan donasi dalam beragam bentuk, termasuk uang dan masker.

"Kami akan menggunakan uang itu untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan warga China. Kami akan berdiskusi dengan pemerintah China soal ini," ungkap Ardy selaku koordinator utama acara kepada Xinhua.

Dalam sebuah konferensi pers yang juga digelar pada Jumat dalam pertemuan khusus antara menteri luar negeri China dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Laos, Duta Besar (Dubes) China untuk ASEAN Deng Xijun mengatakan lebih dari 16.000 pasien COVID-19 telah berhasil disembuhkan dan dipulangkan dari rumah sakit sejauh ini.

Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan epidemi COVID-19 di China sebagai "keadaan darurat kesehatan publik internasional," Dubes Deng mengatakan itu bukanlah pernyataan bahwa China tidak mampu menghadapi situasi ini, melainkan cara untuk membantu negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah memperkuat responsnya terhadap wabah ini.

"WHO yakin pada kemampuan China untuk mengendalikan wabah itu," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.