Sukses

Sambut Olimpiade 2020, Susi Susanti Main Badminton di HUT Kaisar Jepang di Jakarta

Atlet badminton legendaris Susi Susanti optimistis Indonesia bisa dapat emas di Olimpiade 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet badminton legendaris Susi Susanti dan Alan Budikusuma menyambut Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Mereka optimistis Indonesia bisa membawa pulang medali emas di Olimpiade 2020.

Secara simbolis, Susi dan Alan menyambut Olimpiade 2020 dengan bermain badminton di acara HUT Kaisar Jepang di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang.

Dua legenda itu unjuk kebolehan dengan bermain melawan dua murid Jakarta Japanese School di atas panggung resepsi. Susi terutama sangat interaktif dalam mengajari dan memotivasi gadis yang menjadi lawan mainnya. 

"Semoga di Olimpiade Indonesia dan Jepang yang membawa pulang emas," ujar Susi Susanti usai bermain. 

Tak hanya bermain, Susi dan Alan Budikusuma juga sempat berinteraksi dan bertanya mengenai hobi bulu tangkis dari anak-anak tersebut.  

Susi Susanti dan Alan Budikusuma pernah berjaya di Olimpiade Barcelona pada 1992. Medali emas yang diraih Susi setelah mengalahkan Bang Soo Hyun dari Korea Selatan merupakan emas Olimpiade pertama bagi Indonesia. 

Saat ini di Jepang bintang badminton yang sedang naik daun adalah Kento Momota yang berusia 25 tahun. Ia menjadi unggulan badminton Jepang di Olimpiade mendatang. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olimpiade Tetap Berlangsung Meski Ada Virus Corona

Olimpiade 2020 adalahs alah satu penting yang dipromosikan Kedubes Jepang di HUT Kaisasr ini. Negara itu pun jor-joran mempromosikan ajang tersebut, termasuk menyiapkan 5G.

"Satu kebahagiaan lain adalah dalam lima bulan ke depan, Jepang untuk kedua kalinya akan menjadi tuan rumah sebuah peristiwa sejarah lainnya, yaitu Olimpiade dan Paralimpiade," kata Dubes Jepang.

Dubes Ishii berkata meski ada Virus Corona namun Olimpiade tetap berjalan sesuai jadwal.

"Saya pikir demikian," ujarnya. "Saya pikir semua orang berharap situasi ini akan segera berada di bawah kendali," kata Dubes Ishii.

Olimpiade Musim Panas 2020 rencananya berlangsung pada akhir Juli hingga awal Agustus 2020. Kemudian disusul Paralimpiade pada akhir Agustus hingga awal September.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.