Sukses

Total 4 WNI Positif Virus Corona COVID-19, Ini Rinciannya

Berikut ini rinciannya yang Liputan6.com rangkum soal WNI positif Virus Corona baru, COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Virus Corona Wuhan, COVID-19 kian menyebar. Korbannya berasal dari banyak negara. Indonesia salah satunya.

Saat ini, menurut data dari gisanddata.maps.arcgis.com, total korban meninggal 1.873. Dengan pasien sembuh 12.887. Total kasusnya mancapai 73.335 di sekitar 29 negara.

Sebanyak empat orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan positif Virus Corona baru itu. Dengan rincian tiga di antaranya berada di Kapal Diamond Princess, sementara seorang lainnya adalah pekerja migran berusia 44 tahun.

Hal itu dibenarkan oleh Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah. "Iya betul (ada empat WNI yang positif terinfeksi Virus Corona)," ujarnya.

Berikut ini rinciannya yang Liputan6.com rangkum, Selasa (18/2/2020):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 WNI Positif Virus Corona di Kapal Diamond Princess

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tiga dari 78 warga negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Dua di antara tiga WNI itu kini dirawat di rumah sakit Kota Chiba, Jepang.

"Tiga dari 78 kru Warga Negara Indonesia dinyatakan confirmed," ujar Menlu Retno Marsudi pada Selasa (18/2/2020), di Jakarta.

Tiga orang itu sudah termasuk 446 penumpang kapal Diamond Princess yang terinfeksi Virus Corona. Semua WNI di kapal itu bekerja sebagai kru.

Seluruh penumpang di Kapal Diamond Princess berjumlah 3.711 dengan total penumpang 2.666.

"Dari tiga WNI yang sudah confirmed, dua di antaranya dibawa ke rumah sakit di kota Chiba, sementara yang satunya masih menjalani proses untuk menuju ke rumah sakit," ujar Retno.

75 WNI Masih Dipantau

Menlu Retno mengaku masih belum bisa mengungkap ke mana rumah sakit yang dituju WNI yang ketiga. Ia juga enggan menungkap identitas mereka atas dasar etika.

Tim KBRI Tokyo pada Selasa pagi sedang menuju ke kota Chiba. Retno mengatakan, kemungkinan siang ini mereka sudah tiba untuk memantau kondisi WNI.

Sementara, 75 WNI lainnya di Diamond Princess masih dipantau KBRI.

"KBRI terus melakukan komunikasi dengan para kru WNI yang masih ada di dalam kapal," ujar Retno.

3 dari 3 halaman

1 WNI Positif Virus Corona di Singapura

Pemerintah Singapura telah mengonfirmasi bahwa ada satu orang WNI yang berada di negerinya positif terinfeksi Virus Corona Wuhan. Ia merupakan seorang pekerja migran berusia 44 tahun. Namun, data pribadi lebih lanjut mengenai pasien tersebut masih belum dapat dipublikasikan karena adanya Personal Data Protection Act.

"Kasus Corona Virus ke-21 di Singapura adalah WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran. WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT dan merupakan pekerja rumah tangga dari warga Singapura yang juga sebelumnya dinyatakan positif Coronavirus," jelas pihak KBRI Singapura dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Februari 2020.

"WNI tersebut saat ini ditangani Tim Medis di ruang isolasi Singapore General Hospital. Berdasarkan informasi dari rumah sakit, KBRI Singapura memastikan bahwa WNI tersebut dalam keadaan stabil," imbuh pernyataan tersebut.

KBRI menyatakan akan terus melakukan pemantauan secara dekat, terkait kondisi WNI positif Virus Corona tersebut.

Selain itu, pihak KBRI juga kembali menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang berada di Singapura untuk beraktivitas normal, namun tetap waspada.

"Ikuti anjuran Kementerian Kesehatan Singapura dan Indonesia, seperti menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang diedarkan melalui jalur resmi Ministry of Health Singapura di https://www.moh.gov.sg/2019-ncovwuhan," demikian imbauannya.

Perihal WNI yang positif Virus Corona, ia disebutkan tidak memiliki riwayat bepergian ke China namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi MOH general enquiry hotline di nomor 63259220.

Adapun untuk kontak darurat dari Pemerintah Singapura yaitu Singapore Civil Defense Force Emergency Ambulance di 995 dan fasilitas kesehatan untuk penanganan Virus Corona yang dapat menjadi rujukan antara lain National Center for Infectious Disease (NCID) Singapura dinomor 62566011 dan Singapore General Hospital 63214311.

Kontak layanan KBRI yang bisa dihubungi adalah 67377422 dan hotline 92953964.

Menurut data dari https://gisanddata.maps.arcgis.com/, tercatat ada 77 orang positif Virus Corona per Selasa 18 Februari di Singapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.