Sukses

Produk Kerajinan dan Aksesori Indonesia Jadi Favorit Pasar Eropa

Pasar Eropa ternyata menggemari produk dan aksesori buatan Indonesia.

Liputan6.com, Frankfurt - Indonesia kembali menghadirkan berbagai inovasi produk kerajinan dan aksesoris pada pameran Ambiente 2020 di Frankfurt pada 7-11 Februuari. Sebanyak 64 perusahaan Indonesia hadir sebagai peserta pameran tersebut yang tergabung dalam Paviliun Indonesia.

Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagai produk Indonesia seperti pecah belah, peralatan dapur, perlengkapan rumah tangga, suvenir dan kerajinan tangan. Demikian seperti dikutip dari portal website kemlu.go.id, Selasa (18/2/2020). 

Produk-produk Indonesia yang dipamerkan memiliki kualitas tinggi, unik, dengan ciri khas Indonesia, sehingga berhasil menarik perhatian para pengunjung yang ramai mengunjungi stand-stand Indonesia.

"Keikutsertaan kami dalam pameran Ambiente sangat membantu dalam mempromosikan inovasi produk terbaru perusahaan, membuka hubungan bisnis baru, membina hubungan baik dengan para pembeli, mendapatkan pemahaman situasi pasar yang lebih baik serta sebagai bentuk studi banding terhadap para kompetitor," ujar salah satu perserta pameran dari Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pameran Ambiente

Ambiente merupakan salah satu pameran consumer goods terbesar di dunia yang menjadi ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk tableware, kitchenware, household products, aksesoris, dan dekorasi.

Setiap tahunnya pameran tersebut diikuti sekitar 4400 peserta pameran dari berbagai negara, dengan jumlah total pengunjung mencapai 140.000 dari berbagai negara seperti Perancis, Belanda, Italia, Spanyol, Portugal, Swedia dan Polandia, serta Asia dan Amerika.

Pada saat penyelenggaraan Ambiente, KBRI Berlin bekerja sama dengan KJRI Frankfurt juga menyelenggarakan "Indonesia Business Gathering" yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis para pelaku usaha Indonesia dan Jerman.

Para pengusaha Indonesia juga berkesempatan untuk membangun jejaring dengan sejumlah perusahaan negra lain seperti Prancis dan Jepang. Kegiatan serupa tahun lalu berhasil meningkatkan hubungan dagang yang masih akan berlanjut beberapa waktu ke depannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.