Sukses

Kirim Buah dan Sayur, NASA Luncurkan Roket ke Stasuin Antariksa Internasional

Roket itu membawa wahana kargo luar angkasa Cygnus dalam misi pengiriman pasokan NASA untuk Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Liputan6.com, Virginia - Amerika Serikat (AS) meluncurkan sebuah roket dari Fasilitas Penerbangan Wallops milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) di Pesisir Timur Virginia. Roket itu membawa wahana kargo luar angkasa Cygnus dalam misi pengiriman pasokan NASA untuk Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Roket bernama Antares buatan Northrop Grumman tersebut lepas landas pada Sabtu 15 Februari pukul 15.21 Waktu Timur Amerika Serikat atau pukul 03.21 WIB, Minggu (16/2/2020). 

Wahana Cygnus sukses memisahkan diri dari roket Antares sekitar 9 menit setelah peluncuran, lalu terbang menuju ISS, seperti disiarkan langsung oleh NASA.

Cygnus membawa sekitar 3.400 kg kargo ke ISS, termasuk di dalamnya peralatan pengujian kultur jaringan, osteoporosis dan terapi fag. Pengujian lain akan mendemonstrasikan mikroskop elektron pemindaian miniatur baru, yang memungkinkan pencitraan real time dan di tempat serta pengukuran struktur mikro dan nano di stasiun luar angkasa.

Menurut NASA, Kemampuan mengidentifikasi partikel-partikel kecil dibutuhkan untuk penerbangan berawak dan deep space exploration di luar orbit Bumi rendah (low-earth orbit/LEO) karena sampel tersebut tidak dapat dikirim kembali ke Bumi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa Buah dan Sayur Segar

Selain itu, kargo tersebut juga membawa buah-buahan dan sayuran segar menuju ISS, kata pejabat stasiun tersebut melalui akun Twitter.

Cygnus akan ditangkap dua astronaut di ISS pada Selasa 18 Februari dan akan tetap tersambung selama sekitar tiga bulan sebelum diberangkatkan kembali dengan membawa sekitar 3.720 kilogram kargo untuk dibuang.

Northrop Grumman menamai wahana luar angkasa Cygnus dari nama mantan astronaut Robert Henry Lawrence Jr untuk menghormati torehannya dalam sejarah sebagai astronaut keturunan Afrika-Amerika pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.