Sukses

Virus Corona Kian Menyebar, Inggris Minta Warganya Angkat Kaki dari China

Inggris mendesak warganya untuk segera meninggalkan China sejak Virus Corona yang kini penyebarannya semakin luas.

Liputan6.com, London - Inggris, pada Selasa 4 Februari 2020 telah menyerukan agar semua warga Inggris yang tinggal di China agar meninggalkan negara itu sering virus corona yang makin mewabah. Sementara itu, Belgia menjadi negara terbaru yang mengumumkan kasus Virus Corona.

Dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (5/2/2020), Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, dalam panduan perjalanan, bahwa opsi penerbangan komersial masih ada di seluruh China, dengan pengecualian Provinsi Hubei dan Kota Wuhan, pusat dari wabah itu. 

Pemerintah Inggris mengatakan, akan mencoba mengevakuasi warga Inggris dari Hubei.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inggris Juga Sudah Terinfeksi

Wabah Virus Corona dari Wuhan sudah menjalar hingga ke Inggris. Dua orang dilaporkan terinfeksi.

Dilansir BBC, Jumat 31 Jannuari 2020, kasus itu diumumkan langsung oleh otoritas kesehatan Inggris. Dua pasien tersebut merupakan anggota keluarga yang sama.

Kini, Virus Corona telah muncul di 18 negara. Pasien paling banyak berasal di Provinsi Hubei, China, dengan jumlah hampir 10 ribu kasus.

"Kami mengkonfirnasi ada dua pasien di Inggris, yang anggota satu keluarga, telah positif Virus Corona. Pasien-pasien itu mendapat perawatan spesialis NHS (National Health Service) dan kami menggunakan prosedur pengendalian infeksi yang sudah dicoba dan diuji untuk mencegah penyebaran virus," ujar Chris Witty, Kepala Petugas Medis di Inggris, seperti dilansir Evening Standard.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins berkata siap menjemput warga Inggris di Wuhan beserta keluarga mereka.

Kebijakan Inggris lebih longgar ketimbang Amerika Serikat (AS) yang melarang warga China ikut evakuasi, meski orang China itu menikahi warga AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.