Sukses

Potret Sepi Kasino di Macau Akibat Virus Corona

Kasino di Macau ditutup selama dua pekan guna mengurangi penyebaran Virus Corona.

Liputan6.com, Macau - Casino Galaxy di Macau yang biasanya ramai dipenuhi orang-orang bermain judi, kini berubah bagaikan tempat mati. Tidak ada satu pun wajah manusia yang terlihat di dalam bangunan megah itu.

Macau, pusat perjudian terbesar di dunia dan dikenal dengan julukan Las Vegas di Asia, mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah meminta semua operator kasino untuk menunda operasi selama dua pekan untuk membantu mengurangi penyebaran Virus Corona baru. Demikian dilansir dari CNN, Selasa (4/2/2020). 

Tanggal di mana kasino akan ditutup akan diputuskan dalam beberapa jam ke depan, dan pada prinsipnya, mereka akan tutup mulai Rabu 5 Februari.

Sebelum ditutup, semua orang mengenakan masker, termasuk bandar, pelayan, dan penjaga keamanan yang jumlahnya jauh melebihi jumlah pelanggan judi yang tersebar di meja blackjack dan roulette.

Untuk beberapa saat setelah masuk melalui pintu masuk kasino, para pengunjung diperiksa kondisi tubuhnya dengan kamera termal pada pengintai Virus Corona yang telah menewaskan ratusan orang di daratan China dan menginfeksi ribuan lainnya.

Tahun lalu, kota ini menerima hampir 40 juta pengunjung. Sekarang, jalan-jalan dan alun-alun yang dulu penuh dengan turis dari daratan China kosong. Saat ini yang terlihat hanya ambulans berkeliaran di kota, dioperasikan oleh pekerja darurat yang mengenakan setelan bahan berbahaya.

Berdasarkan laporan Macau News, Kepala Eksekutif Ho Iat Seng, mengatakan pada Selasa bahwa guna untuk membantu mengatasi Virus Corona, kasino di Macau akan ditutup selama dua minggu. Untuk penentuan tanggal penutupan kasino akan diputuskan dalam beberapa jam ke depan, dan pada prinsipnya, mereka akan tutup mulai pada Rabu. 

Ho Iat Seng mengatakan bahwa pemerintah akan bertemu dengan operator kasino dalam sehari untuk meminta mereka agar tidak memecat pekerja atau mengurangi gaji mereka.

Menurut Ho, ada juga kemungkinan bahwa langkah-langkah ini akan diperpanjang untuk jangka waktu beberapa bulan jika situasinya memburuk. Juga tidak mengecualikan kemungkinan menutup beberapa perbatasan dari Macau ke Zhuhai, dan pengurangan layanan publik seperti restoran dan kafe.

Menurut pemerintah Macau, angka pariwisata pada Januari tengah anjlok 87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun Tahun Baru Imlek, hari libur tersibuk tahun ini jatuh di bulan Januari, ternyata tidak mengurangi penurunan angka tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Pelanggan Kasino Anjlok

Pejabat kota mengatakan bahwa seorang pria dan seorang wanita di kota Zhuhai, yang bekerja di sekitar kasino Macau, telah didiagnosis mengidap Virus Corona. Maka dari itu, menutup kasino untuk sementara adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi para staf. 

Cloee Chao, pemimpin dari New Macao Gaming Staff Rights, memperkirakan jumlah pelanggan kasino anjlok hingga kurang dari 10% dari aktivitas normal. Hal itu berarti penutupan penuh kasino tidak akan memiliki dampak yang jauh lebih buruk secara signifikan terhadap perekonomian.

Namun, saat ditanya mengenai apakah langkah ini dapat dipertimbangkan di masa depan, Sekretaris Ekonomi dan Keuangan Macau mengatakan kepada CNN bahwa ia tidak mengesampingkannya.

"Kita perlu mempercayai ilmu pengetahuan dan kita perlu percaya pada manajemen risiko yang telah kita lakukan," kata Lei Wai Nong, "Pada titik ini, kasino-kasino di Macau benar-benar aman."

Tak hanya penutupan tempat-tempat umum dan layanan publik, penduduk Macau pun telah diimbau untuk tetap tinggal di rumah guna membantu mencegah penyebaran Virus Corona lebih lanjut.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.