Sukses

Usai Kunjungi Thailand, Warga Korsel Terinfeksi Virus Corona

Warga Korsel kena Virus Corona usai traveling ke Thailand.

Liputan6.com, Bangkok - Turis perempuan asal Korea Selatan (Korsel) terinfeksi Virus Corona seteah berkunjung ke Thailand. Kasus ini adalah pertama kalinya turis terkena virus itu setelah berkunjung ke Asia Tenggara.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (4/2/2020), pasien merupakan perempuan berusia 42 tahun yang identitasnya hanya disebut Pasien 16. Ia pulang ke Korea Selatan pada 19 Januari usai jalan-jalan di Thailand.

Pasien mendapat perawatan sejak 25 Januari karena menunjukkan gejala berupa demam dan gejala-gejala lain. Ia tak kunjung pulih sampai akhirnya dinyatakan positif terkena Virus Corona usai diperiksa RS Universitas Nasional Chonnam di kota Gwangju.

Total kasus Virus Corona di Korsel mencapai 16 pasien. Penularan antar-manusia juga sudah terjadi di Korsel dan pasien itu dikarantina di Seoul.

Thailand merupakan negara ketiga yang memiliki jumlah penderita Virus Corona terbanyak dengan 19 pasien. Penularan antar-manusia juga telah terjadi di Thailand.

Pasien adalah sopir taksi yang tidak pernah berkunjung ke China. Ia diduga tertular dari pelancong yang sakit.

Pemerintah Thailand masih menyebut risiko virus itu masih rendah. Namun, studi yang dikutip Bangkok Post menyebut Bangkok dan Hong Kong punya risiko tinggi dalam penyebaran Virus Corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekolah Korsel Libur

Korea Selatan juga sudah meliburkan sejumlah sekolahnya di beberapa daerah.

Kementerian Pendidikan Korsel meliburkan 245 taman kanak-kanak, 53 SD, 21 SMP, 16 SMA, dan satu sekolah khusus. Sekolah pun tidak menunda tahun ajaran baru usai libur musim dingin selama satu bulan.

Kebanyakan sekolah yang menghadapi risiko virus berada di provinsi Gyeonggi seperti kota Suwon, Bucheon, serta Goyang, lalu kota Gunsan di provinsi Jeolla Utara, dan di Seoul.

Orang yang terkena virus Corona sempat berkunjung ke daerah-daerah itu.

Waktu penutupan sekolah berbeda-beda di tiap daerah dengan rentan waktu satu sampai dua minggu. Semester baru di universitas pun rencananya akan ditunda dalam rangka mengantisipasi mahasiswa asal China yang belajar di Korsel.

Ada sekitar 71.067 warga China yang kuliah di Korea Selatan. Angka itu mencapai 44,4 persen jumlah mahasiswa asing di Korsel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.