Sukses

Potret Detik-Detik Evakuasi WNI dari Pusat Virus Corona Wuhan

Para WNI yang berada di Wuhan kini telah menjalani proses evakuasi untuk dapat kembali ke Tanah Air.

Liputan6.com, Wuhan - Proses evakuasi terhadap para WNI yang berada di Wuhan hampir sampai di titik akhir. Kemarin, Sabtu 1 Januari 2020, emerintah melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjemput 245 WNI di Wuhan, China. Pelepasan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.00.

Sebelumnya, virus corona melumpuhkan Kota Wuhan dan membuat warga, termasuk WNI, terisolasi. Ada sebanyak 245 WNI yang tinggal di kota tersebut.

Sementara itu, sejumlah WNA lainnya yang bermukin di Wuhan dan kota di China lainnya telah dipulangkan. Contohnya, Jepang yang telah memulangkan seluruh warganya ke negaranya.

Berikut adalah proses penjemputan para WNI dari Wuhan, tempat virus corona berasal.

Menlu Retno Marsudi, Menkes Terawan, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas 42 relawan penjemput WNI di Wuhan, Sabtu (1/2/2020).

Menlu Retno Marsudi, Menkes Terawan, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas 42 relawan penjemput WNI di Wuhan, Sabtu (1/2/2020). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)Menlu Retno Marsudi, Menkes Terawan, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas 42 relawan penjemput WNI di Wuhan, Sabtu (1/2/2020). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati) 

Tim evakuasi saat upacara keberangkatan menuju Wuhan, China di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020). Sebanyak 250 WNI di Hubei yang tersebar di tujuh lokasi termasuk di Wuhan akan dijemput oleh sejumlah tenaga medis dari Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Selagi itu di Wuhan...

Para WNI yang kebanyakan merupakan mahasiswa dari Wuhan melakukan persiapan untuk kembali pulang ke Tanah Air

Para WNI di Wuhan melakukan persiapan sebelum pulang ke Tanah Air. (Source: KBRI Beijing)

Para WNI di Wuhan melakukan persiapan sebelum pulang ke Tanah Air. (Source: KBRI Beijing)Para WNI di Wuhan melakukan persiapan sebelum pulang ke Tanah Air. (Source: KBRI Beijing)

3 dari 6 halaman

Para WNI Tiba di Bandara Wuhan

Para WNI melakukan proses pendataan dan juga pembagian makanan di Bandara Wuhan

Para WNI mengisi form guna kelengkapan proses pendataan. (Source: KBRI Beijing)Para WNI mengisi form guna kelengkapan proses pendataan. (Source: KBRI Beijing)Pembagian makanan kepada para WNI di Bandara Wuhan. (Source: KBRI Beijing)Pembagian makanan kepada para WNI di Bandara Wuhan. (Source: KBRI Beijing)

4 dari 6 halaman

Pembagian Boarding Pass dan Proses Check In

Para WNI dibagikan boarding pass dan segera melakukan proses check in.

Prosesn pembagian boarding pass kepada WNI di Wuhan. (Source: KBRI Beijing)Prosesn pembagian boarding pass kepada WNI di Wuhan. (Source: KBRI Beijing)Proses check in di bandara Wuhan. (Source: KBRI Beijing)Proses check in di bandara Wuhan. (Source: KBRI Beijing)

5 dari 6 halaman

Siap Masuk ke Pesawat

Para WNI di Wuhan akhirnya siap masuk ke pesawat dan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia. 

Para WNI mengantre untuk masuk pesawat dan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia. (Source: KBRI Beijing)Para WNI mengantre untuk masuk pesawat dan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia. (Source: KBRI Beijing)Para WNI mengantre untuk masuk pesawat dan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia. (Source: KBRI Beijing)

6 dari 6 halaman

Sementara itu di Natuna...

Natuna rencananya akan menjadi lokasi pendaratan dan tempat para WNI dikarantina selama kurang lebih dua minggu. Menanggapi hal tersebut, para warga di sana pun melakukan aksi protes lantaran khawatir para WNI membawa virus corona ke wilayah tersebut.

Demonstrasi menolak Natuna digunakan sebagai tempat karantina WNI yang pulang dari Wuhan, China. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)Demonstrasi menolak Natuna digunakan sebagai tempat karantina WNI yang pulang dari Wuhan, China. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini