Sukses

Selandia Baru Bebas dari Wabah Virus Corona Wuhan

Hasil tes dari kasus pertama dugaan Virus Corona Wuhan di Selandia Baru sudah terjawab. Resmi negatif.

Liputan6.com, Wellington- Selandia Baru mengumumkan pada 31 Januari 2020 kasus dugaan infeksi Virus Corona Wuhan pertama di negaranya. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Dr. Ashley Bloomfield.

Seperti dikutip dari 1 News, Sabtu, (1/2/2020), hasil tes dari dugaan pertama kasus Virus Corona Wuhan di Selandia Baru kemudian diumumkan negatif. Itu artinya tak ada infeksi virus itu di Negeri Kiwi.

Dari hasil pemeriksaan Auckland Hospital, Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengkonfirmasi hari ini bahwa hasil tes dari dugaan pertama kasus Virus Corona di Selandia Baru berujung negatif.

Setidaknya telah ada 259 kematian yang dilaporkan dan 11.791 orang terinfeksi Virus Corona di China, menurut angka baru yang diberikan Pejabat Kesehatan China, seperti dikutip dari Aljazeera.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harus Tetap Waspada

Meskipun mendapati hasil negatif, Dr. Ashley Bloomfield tetap mengimbau masyarakat Selandia Baru untuk waspada.

"Adalah penting bahwa kita tetap waspada karena kita  akan mendapatkan kasus di beberapa titik," kata Dr. Ashley Bloomfield.

3 dari 3 halaman

Pertimbangan Langkah Tambahan

Dr. Ashley Bloomfield juga memuji "langkah-langkah ketat" yang diambil oleh Amerika Serikat di perbatasan mereka. Ia pun mengatakan bahwa penambahan langkah – langkah di perbatasan akan memasuki proses pertimbangan.

"Kami akan mempertimbangkan kembali jika kami perlu menambahkan langkah-langkah perbatasan tambahan”, kata Dr. Ashley Bloomfield.

Saat ini langkah-langkah pengendalian perbatasan di Selandia Baru masih meliputi staf kesehatan yang bersiaga di bandara untuk memeriksa setiap penerbangan dari China dan menanyakan bila mereka memiliki gejala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini