Liputan6.com, Turki - Gempa bumi dahsyat pada Jumat 24 Januari mengguncang Turki timur. Korban akibat gempa dengan magnitudo 6,5 itu bertambah menjadi 36 orang, dengan 1.607 orang mengalami luka-luka.
Menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Kondisi Darurat (Disaster and Emergency Management Authority/AFAD), sebanyak 45 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Operasi pencarian serta penyelamatan masih berlangsung di puing-puing sebuah gedung di pusat kota.
Baca Juga
Gempa bumi tersebut terjadi di Provinsi Elazig pada Jumat pukul 20.55 waktu setempat atau Sabtu 25 Januari pukul 00.55 WIB, dengan kedalaman 6,75 km dan diikuti 788 gempa susulan.
Advertisement
AFAD menambahkan, analisis para ahli terhadap total 1.521 bangunan di Provinsi Elazig dan Provinsi Malatya di dekatnya mengungkapkan bahwa sedikitnya 76 bangunan hancur total dan 645 lainnya rusak berat akibat gempa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
10.000 Tenda Pengungsi
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, kerusakan sebagian besar terjadi di desa-desa yang berada di Provinsi Elazig.
"Kami akan mendeteksi cakupan kerusakan di sana dan segera memulai pekerjaan rekonstruksi," katanya.
Pernyataan AFAD juga menyebutkan bahwa sekitar 10.000 tenda yang diperuntukan bagi keluarga dikirim ke wilayah tersebut, dan lebih dari 4.200 di antaranya telah didirikan sesuai kebutuhan di lapangan.
Advertisement
Badan tersebut juga mencantumkan beberapa nomor rekening bank di situs webnya bagi warga yang ingin menyumbangkan uang untuk para korban gempa.
Observatorium Kandilli dan Lembaga Penelitian Gempa Bumi di Universitas Bogazici telah merevisi magnitudo gempa dari 6,8 menjadi 6,5 pada skala Richter.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement