Sukses

Pandangan Mata Mahasiswi Indonesia di Wuhan, Tempat Wabah Virus Corona Baru

Mahasiswa Indonesia asal Aceh yang berada di kota Wuhan ini mengisahkan pengalamannya diisolasi karena adanya penyebaran Virus Corona.

Liputan6.com, Wuhan - Kota Wuhan menjadi sorotan dunia karena menjadi sumber Virus Corona baru. Pemerintah China kini berusaha keras untuk menangani penyebaran virus ini.

Salah satu cara yang ditempuh pemerintah China adalah melakukan lockdown di Wuhan agar tidak berpergian. Mereka yang sedang liburan di Wuhan tak bisa masuk dan mereka yang tinggal di Wuhan tidak bisa pergi. 

Ada hampir 100 WNI yang berada di Wuhan dan ikut merasakan lockdown yang terjadi. Para WNI menyaksikan bagaimana kota Wuhan yang metropolitan menjadi lebih sepi setelah virus ini menyebar. 

Berikut beberapa foto dari kota Wuhan yang diambil seorang mahasiswi S2 Indonesia dari Aceh, Siti Mawaddah:

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kota Metropolitan yang Sepi

Kota Wuhan adalah salah satu kota paling ramai di China. Populasi mencapai 11 juta orang atau sama seperti di DKI Jakarta. 

Kini, kota itu mendadak sepi. Pemerintah China pun melarang masyarakat pergi ke tempat ramai, sebab virus Corona Wuhan bisa menular lewat kontak fisik.

Situasi Kota Wuhan dekat Universitas Hubei di pusat kota. Dok: Siti Mawaddah/PPIT Wuhan

3 dari 6 halaman

2. Banyak Toko Tutup

Toko-toko di Wuhan terpantau banyak yang tutup. Ini bertepatan dengan perayaan Imlek. Sayangnya, Imlek di Wuhan kini sepi. 

Situasi Kota Wuhan di mata mahasiswi Indonesia. Dok: Siti Mawaddah/PPIT Wuhan

Biasanya suasana Imlek sangatlah terasa di kota itu. Selain itu, Pemerintah China sudah memberikan larangan untuk tidak mengadakan pesta kembang api di beberapa daerah.

4 dari 6 halaman

3. Logistik

Menurut Siti, supermarket di kampus juga terpantau tutup. Sejumlah WNI di China pun mengaku agak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan logistik. 

KBRI dan Kementerian Luar Negeri kabarnya sedang berkoordinasi dengan PPI Tiongkok Cabang Wuhan untuk mengirim bantuan.

5 dari 6 halaman

4. Transportasi Umum Tutup

Akses menuju kereta Metro di Wuhan ditutup. Bus pun sulit dicari dan jarang melintas. Kendaraan pribadi dan taksi menjadi pilihan transportasi di kota itu.

Namun, tak berapa lama kemudian, seperti dikutip dari AP, Sabtu (25/1/2020), kendaraan akhirnya dilarang digunakan di Wuhan.

6 dari 6 halaman

5. Jalanan Sepi

Jalanan Wuhan terpantau sepi. Sejauh ini, sekitar 1.300 orang sudah terinfeksi Virus Corona baru. 

Penularannya melalui fisik sehingga pemerintah China menghimbau masyarakat untuk kerap menjaga kebersihan diri dari bakteri.

Thermometer juga dibagikan gratis di kampus-kampus supaya mahasiswa bisa memeriksa suhu badan mereka dan melapor ke kampus jika demam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.