Sulit Mengingat Mimpi? Ini Jawabannya

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang bersikeras mereka tidak pernah bermimpi, tetapi mereka salah. Semua orang bermimpi tapi mungkin tidak semua mengingatnya.

Ini merupakan sebuah aktivitas otak. Kita yang cenderung mengingat mimpi, memiliki aktivitas lebih besar saat tidur dan bangun di dua bagian otak yang terlibat dalam penyimpanan memori mimpi daripada orang yang tidak mengingat mimpi.

Dilansir dari New Scientist, ini ada hubungannya dengan cara tidur. Selama tidur, REM (Rapid Eye Movement) berjuang untuk membentuk ingatan baru, kata Robert Stickgold dari Harvard Medical School.

Namun, jika terbangun setelah mimpi, Anda dapat menangkap ingatan mimpi tersebut sebelum hilang dan dapat mengingat mimpi itu dalam jangka panjang.

Jika bangun di malam hari, Anda mungkin akan mengingat potongan-potongan mimpi yang dialami. Namun, jika bangun dengan mempersingkat tidur REM, Anda tidak mungkin mengingat mimpi itu.

Sekalipun tengah bermimpi saat tidur, namun perubahan fokus yang tiba-tiba dari tidur-selagi bermimpi-menjadi bangun untuk melakukan aktifitas lain, dapat mengganggu proses mengingat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: