Liputan6.com, Canberra - Burung-burung secara brutal terdampak oleh hujan es di Canberra. Para unggas itu jatuh dari langit, seperti hujan, ketika cuaca ekstrem mencengkeram sebagian Australia.
Pengguna media sosial berbagi gambar burung yang terluka akibat hujan es belum lama ini, termasuk jenis kakatua galah dan seekor gagak yang dibawa ke Gedung Parlemen untuk perawatan.
Baca Juga
Dokter di Negara Ini Minta Pasien Berhenti Bawa Ular Berbisa ke IGD, Ini Penyebabnya
Top 3 Berita Bola: Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang Usai Timnnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 2024?
Aksi Komedian Arj Barker Usir Ibu Menyusui dan Bayinya di Tengah Pertunjukan karena Dianggap Bikin Tak Fokus, Warganet: Amatiran
Politikus Australia Anthony Byrne berbagi foto memilukan kakatua yang ia temukan di kebunnya, sepertinya dihantam hujan es Canberra pada 20 Januari 2020.
Advertisement
This poor Cockatoo was caught in the hailstorm that smashed through Canberra today . Friend found the poor 🦜 in backyard after storm passed . pic.twitter.com/TW2jbI51A8
— Anthony Byrne (@AnthonyByrne_MP) January 20, 2020
Sementara reporter AAP, Finbar O'Mallon membagikan gambar dan video burung gagak, yang menurutnya membawa jejak "batu es di kepala saat badai di Canberra...".
This poor crow has taken a hail stone to the head during the storm in Canberra by the looks of it. Parliament House staff are looking after him. pic.twitter.com/WAmeXt864o
— Finbar O'Mallon (@finbaromallon) January 20, 2020
Sedangkan Peneliti Lembaga Australia Tom Swann menulis di Twitter bahwa ia memiliki "kakatua galah yang sangat kedinginan dan terluka dalam handuk di dalam kotak."
We've got a very cold and injured galah in a towel in a box. The wildlife act number is ringing out.
— Tom Swann (@Tom_Swann) January 20, 2020
Tom Swann mengatakan dia membawanya ke dokter hewan, dia diberitahu kondisi stabil burung-burung lain yang terluka sudah diamankan. Kendati demikian dirinya tidak dapat menghubungi badan amal satwa liar untuk meminta bantuan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harus Ditangani Ahli
Badan penyelamat binatang Australia, Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) mengatakan, hewan yang terluka harus segera dibawa ke dokter hewan atau organisasi satwa liar. Mereka harus ditangani sesedikit mungkin oleh orang awam.
"Cobalah untuk meminimalkan jumlah paparan hewan yang terluka kepada orang-orang dan suara keras,” kata RSPCA di situs webnya.
"Jangan mencoba memberi makan atau mengobatinya kecuali Anda memiliki pengetahuan atau pelatihan khusus."
Advertisement
Peringatan badai petir yang parah terjadi untuk Canberra dan Queanbeyan sebelumnya. Biro Meteorologi sebelumnya memperingatkan badai yang "sangat berbahaya" terdeteksi di radar.
"Angin yang merusak, merusak secara lokal, hujan es besar, dan kemungkinan besar curah hujan lebat yang mungkin menyebabkan banjir bandang mungkin terjadi," kata BOM saat itu.
Kemudian dilaporkan batu es sebesar bola golf di seluruh kota. Hembusan angin tercatat mencapai 116 km per jam di Bandara Canberra sekitar pukul 12.45.
Cuaca ekstrem ini sangat mengerikan.
Trees getting shredded by the #canberra #hailstorm. Hope the birds are ok! 😬 pic.twitter.com/fjlMesDmQ8
— Matthew Trewin (@trudoggydog) January 20, 2020
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement