Ratusan Migran Tembus Perbatasan Guatemala, Pasukan Meksiko Kewalahan

Insiden penembakkan gas air mata di perbatasan AS-Meksiko di San Diego pada 31 Desember 2018 (AP PHOTO) — Insiden penembakkan gas air mata di perbatasan AS-Meksiko (AP PHOTO)

Liputan6.com, Meksiko- Pasukan Garda Nasional Meksiko mencegah 2.500 migran dari segala usia memasuki jembatan Perbatasan Selatan Meksiko Meksiko dan Guatemala.

Ratusan migran dikabarkan masih mencoba untuk menyeberangi sungai di perbatasan Selatan Meksiko ketika mereka mencoba memasuki Amerika Serikat. Sebagian besar migran yang berasal dari Honduras itu dilaporkan turun ke air setelah tidak mendapatkan izin untuk menyeberangi jembatan di atas Sungai Suchiate.

Namun, Jalur migrasi ke Amerika Serikat telah diputus oleh Meksiko di bawah tekanan Presiden Donald Trump.

Ratusan migran yang berhasil lolos membuat Pasukan Garda Nasional Meksiko kewalahan saat berusaha menghentikan para migran yang memanjat tepi sungai.

Gas air mata juga dikeluarkan polisi menurut beberapa laporan. Batu juga di lemparkan ke arah polisi saat para migran berusaha mencapai Meksiko, seperti dikutip dari BBC News, Selasa (21/1/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tembok prototipe pembatas AS Dan Meksiko mulai dibangun. Pembangunan contoh tembok ini rencananya selesai dalam 30 hari

2 dari 3 halaman

Demi Kehidupan Lebih Baik

Perjuangan Para Imigran Lewati Pagar Perbatasan AS — Seorang imigran memanjat pagar perbatasan ke sisi AS, dari Playas de Tijuana, Meksiko (3/12). Ribuan imigran dari Amerika Tengah melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat dalam rombongan atau karavan. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Para migran dilaporkan berkemah di kota Tecun Uman, Guatemala, di seberang perbatasan dari Ciudad Hidalgo, Meksiko.

Sejumlah besar migran di perbatasan Meksiko menceritakan alasan mereka untuk pindah karena ingin melarikan diri dari kekerasan, kemiskinan dan tingkat pembunuhan yang tinggi.

Seorang migran Honduras, Elvis Martinez, pun menceritakan di kantor berita AFP dengan mengatakan, "Kami putus asa karena kepanasan. Sudah melelahkan, terutama untuk anak-anak."

3 dari 3 halaman

1.100 Migran Telah Ditampung

Halau Imigran, AS Pasang Kawat Berduri di Perbatasan — Kawat duri terpasang di tepian Sungai Rio Grande, Jembatan Internasional McAllen-Hidalgo, perbatasan AS-Meksiko, Texas, Sabtu (3/11). AS mengerahkan senjata, helikopter, pesawat, barikade, dan kawat duri sepanjang berkilo-kilometer. (AP Photo/Eric Gay)

Meksiko pun mengumumkan izin untuk mereka tinggal dan bekerja di Meksiko hingga ajuan permohonan suaka, tetapi tidak akan diizinkan masuk gratis ke Amerika Serikat.

Pihak dari Mexican interior ministry telah menyatakan bahwa mereka telah menampung 1.100 migran di negara bagian Chiapas dan Tabasco.

Bila situasi dalam keadaan baik atau menjamin, sebagian besar migran dikabarkan akan dikembalikan ke negara asal mereka.

Antrean Warga Palestina di Pos Pemeriksaan Perbatasan Betlehem

Meksiko
Negara
Meksiko merupakan salah satu negara yang terdapat di utara benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Meksiko
perbatasan

Natasha Khairunisa Amani
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

Ratusan Migran Tembus Perbatasan Guatemala, Pasukan Meksiko Kewalahan

Antrean Warga Palestina di Pos Pemeriksaan Perbatasan Betlehem

Bawa Ular Piton di Dalam Celana, Pria di New York Dipenjara 1 Tahun dan Denda Rp 78,3 Juta

Saksikan video pilihan berikut ini:

Demi Kehidupan Lebih Baik

1.100 Migran Telah Ditampung

Meksiko

perbatasan

18 April 1978: Presiden AS Jimmy Carter Memenangkan 'Pertempuran' Terusan Panama

Prabowo Terima Telepon dari Presiden Yoon Suk Yeol, Harap Pererat Kerja Sama RI-Korsel di Bidang Pertahanan

6 Fakta Menarik tentang Supernova, Ledakan Super Masif Bintang yang Hampir Mati

5 Fakta Unik Tentang Planet Saturnus yang Jarang Diketahui

Dubes Vasyl Hamianin Kecam Perbuatan Rusia yang Hancurkan Banyak Infrastruktur Ukraina

Pria di AS Rela Palsukan Kematiannya Supaya Tak Perlu Biayai Kebutuhan Anak

NASA Gandeng JAXA untuk Misi Astronaut ke Bulan Selanjutnya

Menlu Wang Yi Temui Retno Marsudi di Jakarta, Soroti Kerja Sama China-RI hingga Isu Palestina

Wanita di Brasil Ditangkap Usai Bawa Jasad Pamannya ke Bank demi Ajukan Pinjaman

18 April 1978: Presiden AS Jimmy Carter Memenangkan 'Pertempuran' Terusan Panama

VIDEO: Gempa Malam Hari Berkekuatan Magnitudo 6,3 di Jepang, 8 Orang Terluka

Sekjen PDIP Ungkap Ketimbang Bertemu Jokowi, Megawati Lebih Pilih Anak-anak Ranting

Link Live Streaming Liga Europa, Jumat 19 April 2024: AS Roma vs AC Milan, Atalanta vs Liverpool

HEADLINE: Gelombang Perpindahan ASN ke IKN Mulai September 2024, Persiapannya?

Usai Lebaran, TPA Sarimukti Tampung 46 Ribu Ton Sampah Bandung Raya

Menanti Gebrakan Satgas Judi Online Bentukan Jokowi

Polres Trenggalek Panen Ratusan Balon Udara Sitaan Hasil Razia Saat Perayaan Lebaran Ketupat

Polisi Bakal Periksa Seorang Pati TNI AD Inisial T, Kakak Pengemudi Fortuner Arogan

10 Rekomendasi Produk Body Wash Terbaik Edisi 2024

Nanopartikel, Bahan Lokal dari Babel dan Kalimantan untuk Terapi Kanker Paru

Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal

Respons Ketua KPU Hasyim Asy'ari Usai Dilaporkan Terkait Pelecehan Seks

Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23

Naskah Khutbah Jumat: Keistimewaan Puasa Syawal, Penyempurna Puasa Ramadhan

Kebakaran Landa Ruko di Jakarta Selatan, 24 Mobil Damkar Diterjunkan