Sukses

Sambut Tahun Baru Imlek, Kereta MRT Singapura Bersolek

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, kereta dan bus di Singapura dihias dengan tema Imlek mulai 19 Januari hingga 15 Februari.

Liputan6.com, Singapura - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, operator transportasi Transit SMRT dan SBS akan mengoperasikan kereta yang dihias dengan tema Imlek. Kereta bersolek Imlek itu di semua jalur mulai 19 Januari hingga 15 Februari.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (21/1/2020), masing-masing kereta dari lima jalur tersebut telah dihias pihak SMRT dan SBS.

"Kereta dan bus bertema Tahun Baru Imlek ini menampilkan motif zodiak yang menggemaskan, bunga-bunga bermekaran, dan batangan emas untuk membantu menghadirkan keceriaan yang meriah bagi para penumpang," kata pihak Otoritas Transportasi Darat (LTA).

Stasiun MRT Clarke Quay dan Dhoby Ghaut juga telah dirancang sebagai stasiun bertema Imlek, sebagai cara untuk mendorong para penumpang untuk menggunakan transportasi umum untuk tugas meriah mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membawa Perayaan ke Jalan

Tak hanya kereta, beberapa bus di Singapura pun dihias untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek. Pihak LTA mengatakan bahwa bus untuk layanan 80, 143, 166, 147, 174, 61, 960 dan 963 juga akan dihias secara berkelanjutan yang akan dimulai minggu depan.

“Bus-bus ini melintasi area seperti Chinatown, Toa Payoh, Sengkang, Jurong East dan Clementi, membawa perayaan ke jantung kota dan jalan." Kereta bertema Imlek ini merupakan kolaborasi dengan Komite Konsultasi Warga Kreta Ayer-Kim Seng.

Tahun Baru Imlek (Chineese New Year) merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek pun sangat beragam.

Tahun Baru Imlek juga dirayakan di beberapa negara di dunia dengan populasi China yang signifikan, termasuk Singapura, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Kamboja, Filipina, Mauritius, serta banyak di Amerika Utara dan Eropa.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.