Sukses

16-01-1547: Ivan yang Mengerikan Menjadi Tsar Pertama Rusia

Mengenal Ivan yang Mengerikan dan tragedi dalam pemerintahannya.

Liputan6.com, Moskow - Tsar pertama Rusia adalah Ivan Vasilyevich dari Dinastik Rurik. Ia dinobatkan sebagai tsar (kaisar) pada 16 Januari 1547. Sebelumnya, penguasa Rusia memakai gelar Pangeran Agung Moskow.

Nama Ivan sama seperti nama kakeknya. Bedanya, sang kakek mendapat julukan Ivan yang Agung, sementara cucunya diingat sejarah sebagai Ivan yang Mengerikan.

Menurut Biography.com, Ivan sebenarnya adalah anak yang baik dan cerdas, namun masa kecilnya juga dipenuhi intrik istana oleh para boyar (bangsawan). Lingkungan tersebut membuatnya benci dengan boyar.

Ivan masih berusia 16 tahun ketika menjadi tsar Rusia. Pada awal pemerintahannya, ia melakukan reformasi di bidang administratif di wilayah pedesaan, pemungutan pajak, hingga hukum dan gereja.

Rezim terornya baru dimulai ketika istrinya, Anastasia Romanovna, meninggal dunia. Ia langsung depresi dan paranoid. Tsar Ivan juga curiga istrinya dibunuh para boyar.

Selama 24 tahun, Ivan meneror para boyar dan melakukan hal mengerikan lain. Ia pun mendirikan polisi rahasia pertama Rusia, yakni Oprichnina.

Menurut Encyclopedia Brittanica, Ivan mengeksekusi sejumlah boyar karena diduga melakukan pengkhianatan.

Teror Ivan di dalam negeri membuat aristokrasi di Rusia melemah. Segala amukannya pun ternyata mengantarnya ke sebuah tragedi, yakni tak sengaja membunuh anaknya sendiri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembunuhan Ivan Ivanovich

Teror yang dilakukan Ivan malah ikut berdampak ke keluarganya. Pernah saat mengamuk ia memukul anak menantunya, Yelena Sheremeteva, hingga keguguran.

Ia marah karena Yelena dianggap tidak berpakaian yang pantas. Yelena adalah istri dari Ivan Ivanovich, putra ketiga dari Tsar Ivan yang Mengerikan.

Kedua Ivan pun saling berdebat panas. Gelap mata, sang bapak malah menghantam putranya dengan tongkat miliknya dan kepala Ivan muda bersimbah darah.

Mengutip History Collection, saksi mata menyebut Ivan yang Mengerikan langsung khilaf dan memeluk anaknya.

"Terkutuklah saya! Saya telah membunuh putra saya! Saya telah membunuh putra saya!" ia menjerit seraya berusaha menghentikan pendarahan.

Ivan Ivanovich merupakan Tsarevich, yakni putra makhota dari Kekaisaraan Rusia. Ia wafat pada usia 27 tahun pada 19 November 1581.

Ivan yang Mengerikan meninggal tiga tahun kemudian pada 18 Maret 1584. Menjelang akhir hayat, ia malah terobsesi pada sihir.

Usai Ivan yang Mengerikan tewas, kekaisaraan Rusia menjadi gaduh. Ia diteruskan oleh Tsar Feodor I yang tidak tertarik pada pemerintahan.

Feodor I wafat tanpa memiliki anak. Dinasti Rurik pun berakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.