Sukses

Ratu Elizabeth II Setujui Pangeran Harry dan Meghan Markle Pilih Megxit

Ratu Elizabeth II mengabulkan mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memilih untuk hidup lebih mandiri.

Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Keluarga Kerajaan Inggris di Sandringham Estate, Norfolk, membahas mundurnya Pengeran Harry dan Meghan Markle dari anggota senior kerajaan, telah mencapai hasil. Pertemuan pribadi tersebut melibatkan Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry, beserta istrinya Meghan Markle yang diperkiraan bergabung melalui telepon dari Kanada. 

Di Sandringham Estate, Ratu Elizabeth II memberikan persetujuannya untuk mengabulkan pengajuan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam pilihan mereka untuk kehidupan yang lebih mandiri, yang akan membuat mereka tinggal paruh waktu di Kanada, seperti dikutip dari VOA News, Selasa (14/1/2020).

"Keluarga saya dan saya sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda," kata Ratu Elizabeth II.

Dilansir The Assosiated Press, biasanya pernyataan yang dibuat Kerajaan berdasarkan protokoler. Namun kali ini Ratu Elizabeth II menyebut keluarga Pangeran Harry dengan sebutan "cucu saya dan keluarganya" juga "Harry dan Meghan" daripada menggunakan gelar resmi mereka, Duke dan Duchess of Sussex. 

Ia pun memberikan pernyataan dengan berkata, "hari ini keluarga saya melakukan diskusi yang sangat konstruktif tentang masa depan cucu saya dan keluarganya."  

Sebelumnya, pada 8 Januari 2020, Pangeran Harry. dan istrinya, Meghan Markle menyatakan mundur sebagai anggota senior kerajaan.

Keputusan besar itu diumumkan melalui media sosial: Instagram. Tanpa berkonsultasi dengan Sri Ratu, bahkan tanpa sepengetahuan Pangeran William, kakak Harry. Padahal, keduanya dikenal sangat dekat, dari kecil, terutama sejak sang ibu, Putri Diana tewas dalam kecelakaan di Paris, Prancis pada 1997 silam.

"Kami berniat mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan bekerja agar bisa mandiri secara finansial," kata Harry dan Meghan dalam pernyataannya.

Mereka juga memutuskan untuk tak menetap dekat keluarga kerajaan lain. Pilih bolak-balik, antarbenua, antara Inggris dan Kanada. Meghan Markle punya kesan tersendiri pada negara di Amerika Utara itu. Ia sempat tinggal lama di Toronto, untuk syuting tayangan televisi Suits.

Pengumuman itu sontak mengagetkan. Publik Inggris terbelah, separuh mendukung keputusan Meghan dan Harry, lainnya menentang. Kata 'Megxit' (Meghan-Harry exit) kemudian trending, mengingatkan pada istilah 'Brexit' atau keputusan Britania Raya keluar dari Uni Eropa yang sebelumnya mengirimkan efek kejut ke seluruh dunia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Adanya Penyusunan Kesepakatan

Ratu Elizabeth II juga mengatakan, sudah adanya kesepakatan bahwa akan ada periode transisi di mana Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris.

Meski akan tetap membutuhkan beberapa proses yang harus diselesaikan, Ratu Elizabeth II tetap mengajukan permintaan untuk penyelesaian terhadap keputusan akhir dalam beberapa hari mendatang.

"Ini adalah masalah rumit bagi keluarga saya untuk diselesaikan, dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya telah meminta keputusan akhir untuk dicapai dalam beberapa hari mendatang," ungkap sang ratu, seperti dikutip dari VOA News. 

3 dari 3 halaman

Resmi Berikan Dukungan Dan Restu

Ratu Elizabeth II juga ikut memberi dukungan terhadap keinginan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.

Ratu Elizabeth II juga mengatakan bahwa ia menerima dan memahami keputusan dari pasangan yang dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex tersebut.

"Meskipun kami lebih suka mereka tetap menjadi anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja penuh waktu, kami menghormati dan memahami keinginan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri sebagai keluarga sambil tetap menjadi bagian yang berharga dari keluarga saya,"  ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.