Sukses

Gunung Taal Meletus, Pasangan Filipina Ini Tetap Gelar Pesta Pernikahan

Sepasang kekasih di Filipina melangsungkan pernikahannya dengan erupsi Gunung Taal di latar belakangnya.

Liputan6.com, Manila - Sepasang suami istri di Filipina melangsungkan pernikahan mereka pada Minggu, 12 Januari 2019, bersamaan dengan meletusnya Gunung Taal yang memuntahkan abu ke langit di belakang loaksi pesta pernikahan mereka.

Dilansir dari CNN, Senin (13/10/2020), Chino dan Kat Vaflor melangsungkan pernikahannya di tempat yang hanya berjarak 16 km dari pusat letusan Gunung Taal. Pernikahan itu tetap berlanjut meskipun di kejauhan dapat terlihat gumpalan besar awan dari gunung meletus.

Gunung Api Taal sekitar 59 km di selatan Manila di Pulau Luzon, meletus pada siang hari, mengakibatkan penduduk untuk segera mengungsi karena adanya peringatan bahwa "letusan eksplosif berbahaya" mungkin terjadi.

"Kami benar-benar gugup, karena saat bekerja kami terus memeriksa media sosial untuk mengetahui berita terbaru tentang letusan Gunung Taal. Jadi kami benar-benar menyadari peringatan dan peningkatan tingkat erupsi yang diumumkan secara real time," kata Evan kepada CNN.

Fotografer pernikahan Randolf Evan menangkap momen dramatis dari pernikahan pasangan itu dengan gumpalan abu yang tampak di belakang mereka, tepatnya di atas kepala.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktivitas Vulkanik Gunung Taal Meningkat Cepat

Evan dan kedua pasangan juga telah membicarakan secara diam-diam mengenai apa yang harus dilakukan ketika hal yang terburuk benar-benar terjadi.

Evan mengatakan semua orang di pesta pernikahan yang bertempat di Savanna Farm Tagaytay tetap tenang ketika pasangan itu telah dinyatakan resmi menjadi sepasang suami dan istri.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina melaporkan bahwa gunung berapi tersebut menunjukkan "peningkatan yang cepat" dalam aktivitas vulkanik gunung berapi. Secara terus-menerus, letusan menghasilkan abu 9 hingga 14 km dari pusat letusan.

Institut tersebut mendesak evakuasi pulau Taal  dan beberapa kota di dekatnya. Status siaga telah ditingkatkan untuk menunjukkan kemungkinan letusan berbahaya dengan lava dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Seperti yang kita ketahui, erupsi gunung ini berada pada kategori level 4 yang membahayakan.

Akibat dari meletusnya Gunung Taal, beberapa penerbangan di bandara setempat juga mengalami gangguan karena abu dari letusan tersebut mengganggu penerbangan. 

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.