Sukses

Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Baru Lepas Landas dari Bandara Imam Khomeini

Kondisi para penumpang dan kru pesawat Ukraina yang jatuh di Iran saat ini tidak segera diketahui.

Liputan6.com, Tehran - Pesawat Boeing 737 dilaporkan jatuh di Iran tak lama setelah lepas landas.

"Transportasi udara itu, yang mengangkut 180 orang menuju Ukraina, jatuh di dekat Teheran karena masalah teknis, menurut laporan berita setempat seperti dikutip dari New York Times, Rabu (8/1/2020). 

Menurut Iranian Students News Agency, sebuah agen media yang dikelola pemerintah Iran, Boeing 737-800 menuju Ukraina yang membawa 180 orang pada hari Rabu itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran karena masalah teknis.

Kondisi para penumpang dan kru tidak segera diketahui.

"Pesawat itu menuju Kyiv, ibu kota Ukraina," kantor berita itu melaporkan.

Penerbangan Ukraina International Airlines 752 berangkat dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran pada pukul 06.12 pagi pada hari Rabu. Pesawat dilaporkan kehilangan kontak pada dua menit setelahnya, pukul 06.14 pagi, menurut pelacak penerbangan.

"Kami mengetahui laporan media dari Iran dan kami mengumpulkan lebih banyak informasi," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beredar Video Detik-Detik Pesawat Terbakar di Langit Iran Sebelum Jatuh

Tak lama kemudian, sebuah video beredar merekam detik-detik pesawat jet Boeing 737 jatuh di Iran pada Rabu pagi (8/1/2020) waktu setempat. Transportasi udara itu membawa 180 penumpang dan kru pesawat. 

Dilaporkan Bloomberg, pesawat itu jatuh tak lama lepas landas. Diduga akibat kesalahan teknis. Pesawat itu sejatinya akan terbang menuju Kyiv, Ukraina.

Situs Flightradar24 menunjukan pesawat jatuh tidak jauh dari Bandar Internasional Imam Khomeini menuju Bandara Boryspil di Ukraina. Sebuah video pun beredar di media sosial merekam terbakarnya pesawat itu. 

Berikut videonya dari koresponden BBC: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini