Sukses

Fausta, Badak Tertua di Dunia Mati pada Usia 57 Tahun

Fausta tidak memiliki keturunan, yang menurut pihak konservasi di Ngorongoro membuatnya panjang umur.

Liputan6.com, Tanzania - Fausta, seekor badak jenis eastern black rhino yang dianggap sebagai badak tertua di dunia, telah mati pada Jumat 27 Desember, di Tanzania dengan usia 57.

"Catatan menunjukkan bahwa Fausta hidup paling lama daripada badak mana pun di dunia. Fausta bertahan dan hidup dengan bebas di Ngorongoro selama lebih dari 54 tahun sebelum disimpan di cagar alam selama tiga tahun terakhir hidupnya," jelas Freddy Manongi, komisaris konservasi di Otoritas Area Konservasi Ngorongoro.

Mengutip dari CNN, Senin (30/12/2019), dilaporkan oleh tempat perlindungan Fausta, ia ditemukan seorang peneliti pada 1965 saat berusia tiga atau empat tahun di kawah Ngorongoro, sebuah kawasan konservasi di utara negara itu.

Badak hitam betina biasanya memiliki betis pertama mereka sekitar 7 tahun dan dapat mencapai antara 40 dan 50 tahun, menurut WWF.

Badak hitam terancam punah, tetapi jumlah spesies telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah jatuh secara dramatis pada abad lalu.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesehatan Fausta Menurun pada 2016

Kesehatan Fausta mulai menurun pada 2016. Saat itu ia ditempatkan di penangkaran setelah mendapat beberapa serangan dari hyena dan setelah itu lukanya menjadi parah. Tak hanya itu, Fausta juga kehilangan penglihatan, yang tentunya membahayakan kemampuannya untuk bertahan hidup di alam liar.

Sebuah data juga menunjukkan pada 2017 di Taman Zoologi La Planete Sauvage di Prancis, bahwa Sana, badak putih selatan betina yang dianggap tertua di dunia, mati di penangkaran pada usia 55 tahun. 

Pada 11 Mei 2017, Elly, badak hitam tertua yang masih hidup di Amerika Serikat, mati di rumahnya, Kebun Binatang San Francisco pada usia 46 tahun. Harapan hidup badak adalah antara 37 dan 43 tahun di alam bebas dan mereka dapat hidup hingga 50 tahun ke atas di penangkaran.

 

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.