Sukses

Tampilan Baru, Menara Jam Big Ben Akan Berdentang pada Malam Tahun Baru 2020

Lonceng menara jam Big Ben dengan tampilan baru akan kembali berdentang pada malam tahun baru 2020.

Liputan6.com, Jakarta Menara jam Big Ben berhenti berdentang sejak menjalani proses restorasi pada 2017. Namun, pada perayaan malam tahun baru 2020, lonceng menara jam Big Ben dengan tampilan barunya akan kembali berdentang.

Bunyi lonceng Big Ben menandai awal 2020 untuk pertama kali sejak wajah barunya terungkap ke publik usai menjalani masa pemugaran. Proyek pemugaran itu dilakukan terhadap Menara Elizabeth setinggi 96 meter, salah satu bangunan yang paling banyak difoto di Inggris.

Selama dua tahun terakhir, lonceng menara Big Ben dikelilingi dengan perancah (struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam perbaikan bangunan).

Besi lonceng Big Ben seberat 13,7 ton telah dicat ulang. Bahkan, ukiran batu yang rumit juga dibersihkan dan diperbaiki.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kembali ke Warna Aslinya

Pada Maret 2019, bagian dari perancah dicabut, hingga memperlihatkan angka dan jarum jam yang dulu hitam telah dicat ulang menjadi biru, sesuai dengan apa yang dikatakan para ilmuwan sebagai warna aslinya.

Sejak proyek restorasi dimulai pada 2017, lonceng berada dalam keadaan sunyi dan hanya terdengar untuk acara-acara penting. Terakhir, lonceng itu berdentang pada hari untuk mengenang para pahlawan atau disebut Remembrance Day.

Setiap 11 November, masyarakat Inggris memperingati Remembrance Day karena Perang Dunia I berakhir pada tanggal tersebut.

Lonceng akan diuji beberapa kali menjelang Malam Tahun Baru, kata parlemen dalam sebuah pernyataan.

Proyek restorasi senilai 5,2 miliar dolar AS itu dijadwalkan akan selesai pada 2021.

3 dari 3 halaman

Berdentang Saat Inggris Resmi Keluar dari Eropa

Menara jam Big Ben yang terkenal di London akan berdentang seantero ibu kota Inggris pada 31 Januari 2020 pukul 23.00 waktu setempat. Dentangan lonceng jam di menara empat sisi itu untuk menandai berakhirnya keanggotaan Inggris di Uni Eropa (UE) atau Brexit.

Ketua House of Commons yang baru terpilih Lindsay Hoyle telah membatalkan pengumuman pendahulunya, John Bercow, yang menolak memberikan izin lonceng terkenal itu dibunyikan pada momen perpisahan Inggris dan UE.

Dalam wawancara penting pertamanya sejak menduduki peran barunya, Hoyle mengatakan kepada Sunday Telegraph bahwa lonceng raksasa di Elizabeth Tower, Gedung Parlemen harus dibunyikan pada 31 Januari jika anggota parlemen "ingin melakukannya".

Dia menambahkan, keluarnya Inggris secara resmi dari UE pada 31 Januari akan menjadi momen yang signifikan. Belasan politisi di House of Commons pun telah menandatangani permintaan agar lonceng dibunyikan pada 31 Januari.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.