Sukses

Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Kualitas Murid Paling Rendah di Dunia

Dalam daftar negara di dunia dengan kualitas murid paling rendah, Indonesia berada di posisi keenam.

Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan seharusnya menjadi suatu modal utama negara dalam perkembangannya di masa depan. Sumber daya manusia yang baik menjadi bekal negara untuk memanfaatkan sumber kekayaan alam yang ada.

Maka dari itu, penting bagi pemerintah untuk berusaha keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di negaranya. 

Namun, menurut laporan yang dilansir dari DW Indonesia, Sabtu (14/12/2019), berikut adalah daftar 9 negara di dunia yang memiliki kualitas murid paling rendah di dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Filipina

Filipina menempati posisi terakhir dalam laporan yang dilansir OECD. Skor yang didapatkan oleh Filipina dalam kemampuan membaca adalah 340, sedangkan rata-rata data tersebut ada di angka 487. Peringkat teratas atau pertama diduduki oleh China dengan kemampuan literasi sebesar 555.

3 dari 10 halaman

2. Republik Dominika

Republik Dominika adalah negara kepulauan di gugusan kepulauan Laut Karibia dengan populasi sekitar 11.000.000 nyawa. Hasil dari laporan OECD menempatkan Republik Dominika di posisi kedua dari bawah dengan skor kemampuan literasi sebanyak 342.

Di negara ini, sekolah negeri masih kekurangan tenaga pengajar dan kelas-kelas diisi terlalu banyak murid.

4 dari 10 halaman

3. Kosovo

Negara kecil dengan jumlah penduduk yang mencapai dua juta nyawa yang bertetangga dengan Serbia, Albania dan Makedonia ini memiliki skor literasi sebesar 353 yang setara dengan Lebanon. Kosovo ada di bawah Lebanon karena skor kemampuan matematika yang selisih hingga 30 poin dengan Lebanon.

5 dari 10 halaman

4. Lebanon

Negara yang terletak di Asia Barat ini memperoleh skor kemampuan matematika yang unggul dari Kosovo dan bahkan Indonesia dengan angka 393.

Indonesia memiliki skor kemampuan matematika sebesar 379 poin. Namun kemampuan literasi tetap jadi faktor penentu skor akhir untuk setiap negara. Dalam hal ini, Lebanon memiliki skor 353.

6 dari 10 halaman

5. Maroko

Maroko adalah negara dengan ekonomi terbesar keenam di Afrika. Kekuatan ekonomi tidak selalu mencerminkan kualitas pendidikan pada komunitas pelajar suatu negara.

Maroko memiliki poin literasi sebanyak 359 dan kemampuan pengetahuan ilmiah sebanyak 377. Sedangkan, rata-rata kemampuan pengetahuan ilmiah OECD ada di angka 489.

7 dari 10 halaman

6. Indonesia

Indonesia mengalami penurunan kemampuan literasi di kalangan pelajar.

Laporan PISA tahun 2012 menyatakan Indonesia memperoleh skor sebesar 384, sedangkan dalam laporan terbaru Indonesia hanya mendapat sebanyak 371. Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ke 74 dari 79 negara.

China berada di puncak peringkat dengan kemampuan literasi sebesar 555 poin.

8 dari 10 halaman

7. Panama

Negara yang tergolong kecil dengan sekitar tiga juta penduduk ini menduduki peringkat pertama dalam indeks pembangunan manusia di antara negara-negara Amerika Tengah.

Dalam daftar PISA, Panama hanya memperoleh skor kemampuan literasi sebanyak 377. Dalam bidang kemampuan matematika, Panama juga tidak menunjukkan performa yang baik dengan skor hanya sebanyak 353.

9 dari 10 halaman

8. Georgia

Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur yang dulu sempat menjadi anggota Uni Soviet. Kemampuan Georgia dalam literasi masih jauh tertinggal dengan tetangga-tentangganya bila dibandingakan dengan negara-negara Eropa Timur lainnya yang ada di dalam daftar PISA.

10 dari 10 halaman

9. Kazakhstan

Walaupun berbatasan langsung dengan peringkat satu daftar PISA, yaitu China, Kazakhstan memperoleh skor yang sangat jauh bila dibandingkan dengan Tiongkok.

Negara ini memiliki kemampuan matematika yang mendekati rata-rata di angka 423. Namun kemampuan literasi masih ada di angka 380.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.