Sukses

Baku Tembak di Jersey City AS, 6 Orang Tewas

Polisi di antara enam orang yang tewas dalam baku tembak di Jersey City, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jersey City - Baku tembak terjadi di Jersey City, Amerika Serikat. Polisi di antara enam orang yang tewas dalam insiden penembakan itu, kata para pejabat.

"Empat orang, termasuk seorang perwira polisi dan tiga orang yang diyakini warga sipil, tewas dalam bentrokan selama satu jam dan baku tembak Selasa 10 Desember 2019 antara dua tersangka dan penegak hukum di Jersey City, New Jersey," kata pihak berwenangseperti dikutip dari CNN, Rabu (11/12/2019).

"Dua tersangka juga tewas," kata Kepala Kepolisian Kota Jersey Michael Kelly kepada wartawan.

Petugas yang jadi korban tewas diidentifikasi sebagai Josephs Seals, seorang veteran 15 tahun di departemen itu, kata Kelly.

Veteran Seals adalah bagian dari unit anti-kekerasan di seluruh negara bagian AS, dan Kelly memuji dia yang telah berjasa menarik puluhan pistol dari jalan.

"Kami percaya dia terbunuh ketika mencoba untuk melarang orang-orang jahat ini," kata Kelly kepada wartawan. "Sekali lagi, ini semua sedang diselidiki."

"Petugas yang tewas diyakini telah disergap, menurut sumber penegak hukum. Dua petugas dan satu warga sipil berada dalam kondisi stabil setelah diserang tembakan," kata Jaksa Wilayah Hudson Esther Suarez melalui Twitter.

Petugas yang terluka diidentifikasi oleh Kelly sebagai Ray Sanchez dan Mariela Fernandez. Mereka berdua dirawat dan dibebaskan.

Beberapa jam setelah tembakan pertama, perincian tentang apa yang menyebabkan insiden itu dan bagaimana hal itu terjadi masih belum dapat dipastikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tembakan Berlangsung Selama Beberapa Jam

Penembakan dimulai sekitar pukul 12.30. Memicu panggilan bala bantuan dari yurisdiksi tetangga, kata polisi.

Peristiwa itu hampir menutup aktivitas perdagangan di beberapa daerah dan memaksa sekolah disterilisasi.

Afiliasi CNN melaporkan penembakan itu terjadi di kawasan Martin Luther King Drive di Jersey City, di seberang Sungai Hudson dari Manhattan.

Kekacauan terlihat di jalan-jalan kota, di mana semburan tembakan dan sirene yang menggelegar terdengar ketika para perwira bersenjata berat bergabung, menurut rekaman yang dibagikan di media sosial.

Tembakan berkelanjutan dapat terdengar di Jersey City setidaknya selama 20 detik sebelum pukul 14.00, menurut seorang produser CNN di lokasi kejadian. Setidaknya tiga kendaraan lapis baja ada di tempat kejadian, kata produser itu. Paramedis merespons ketika helikopter melayang di atas kepala.

Tembakan berlanjut selama berjam-jam, sebelum pihak berwenang mengumumkan bahwa para tersangka telah terbunuh dalam suatu perselisihan dengan polisi di bagian lain kota.

Sebuah sumber mengatakan sebelumnya bahwa setidaknya satu penembak "dinetralkan" di dalam bodega -- toko kecil. Penegak hukum mengirim robot untuk mengintai di dalam toko dan melakukan penembakan terhadap pelaku.

3 dari 3 halaman

Investigasi

Investigasi diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan, kata Kelly.

"Tempat kejadian sangat luas," katanya kepada wartawan, "dan setidaknya ada di tiga lokasi."

Bagian dari penyelidikan melibatkan sebuah truk U-Haul curian, yang menurut Kelly mungkin berisi perangkat pembakar dan sedang diperiksa oleh pasukan penjinak bom.

"Tidak ada indikasi terorisme," kata Direktur Keselamatan Publik Departemen Kota Jersey James Shea.

Kantor Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives di Newark mengatakan lewat Twitter hari Selasa, bahwa agen mereka menanggapi ada laporan penembak aktif.

Unit Layanan Darurat Departemen Kepolisian New York juga merespons, menurut seorang pejabat penegak hukum yang mengetahui insiden tersebut.

Sejauh ini tak ada yang ditahan sehubungan dengan penembakan itu, menurut seorang petugas penegak hukum.

Dalam konferensi pers singkat Selasa malam, Gubernur New Jersey Phil Murphy memuji upaya penegakan hukum, yang "menanggapi insiden ini tanpa mengetahui apa yang mereka hadapi, atau apakah mereka akan berhasil."

"Kalau bukan karena mereka, aku ngeri, kita ngeri memikirkan betapa jauh lebih buruknya hari ini," kata Murphy.

Kepolisian Negara Bagian New Jersey mengatakan : "Kami membutuhkan banyak doa sekarang untuk petugas Jersey City. Pertahankan semua yang terlibat dalam pikiran Anda."Alec Snyder, Brynn Gingras, Taylor Romine, dan Mark Morales dari CNN berkontribusi pada laporan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.