7 Kasus Populer Orang Hilang yang Belum Terpecahkan Sepanjang Sejarah

Dilansir dari Insider, Earhart dan navigatornya Fred Noonan sedang berusaha terbang ke seluruh dunia ketika pesawat mereka menghilang di atas Samudra Pasifik pada 2 Juli 1937. Sejak itu, jejak keduanya bahkan pesawat mereka tidak pernah ditemukan.

Teori yang sampai saat ini masih bisa diterima adalah mereka kehabisan bahan bakar saat dalam penerbangan, kemudian pesawat mereka jatuh ke samudera. Namun masih banyak teori konspirasi lain, mulai dari yang tidak masuk akal hingga masuk akal.

Salah satu teori yang sempat mendapat perhatian beberapa adalah hadirnya foto yang ditemukan di Arsip Nasional. Gambar tersebut menunjukkan seorang wanita dan seorang pria yang terlihat seperti Earhart dan Noonan di dermaga Pulau Saipan.

Beberapa orang percaya foto ini adalah bukti bahwa keduanya ditangkap oleh militer Jepang, namun militer Jepang menyangkal.

Earhart menghilang beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-40 pada 2 Juli 1937. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi padanya dan Fred Noonan.

Secara teknis kasus hilangnya Fahey telah diselesaikan, tetapi tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Fahey berusia 30 tahun saat kepergiannya. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1999, pacarnya, Thomas Capano seorang pengacara, dinyatakan bersalah atas pembunuhannya.

Dilansir dari Insider, Capano menembak Fahey ketika mencoba putus dengannya kemudian. Tubuh Fahey konon dibuang ke Samudra Atlantik, setelah dimasukan ke dalam pendingin.

Kedua saudara lelaki Capano mengakui bahwa mereka membantu Capano menyingkirkan barang bukti, salah satunya dengan membantunya membuang jasad Fahey.

Mereka berdua akhirnya bersaksi. Salah satu pacar Capano mengaku membelikan senjata.

Capano dihukum dan dijatuhi hukuman mati. Namun hukuman tersebut dibatalkan dan diubah menjadi penjara seumur hidup. Dia meninggal pada 2011.

Murray baru berusia 21 tahun ketika dia menghilang pada 2004. Dia adalah seorang mahasiswa keperawatan di University of Massachusetts Amherst.

Sebelum menghilang, dia sempat mengirim email kepada para profesornya bahwa dia akan absen pada minggu berikutnya di kelas karena kematian kerabat. Padahal, itu semua fiktif.

Terakhir kali dia terlihat berada di sisi jalan setelah mobilnya diduga tergelincir. Seorang sopir bus mengatakan kepada polisi bahwa wanita itu menawarkan diri untuk memberi bantuan.

Saat bus pulang, sang sopir masih merasa ada sesuatu yang salah. Dia tetap memanggil polisi. Pada saat pihak berwenang tiba, Murray sudah pergi.

Banyak teori yang membahas tentang bagaimana dan mengapa dia menghilang.

Teori tersebut antara lain membahas mulai dari menghilangnya Murray dengan sengaja hingga tersesat di hutan dan bertemu dengan hewan yang berbahaya.

Calico, berusia 19 tahun pada saat itu. Ia mengatakan kepada ibunya untuk memanggil polisi jika dirinya tak kembali dari bersepeda pada siang hari, di hari dia hilang pada September 1988.

Sejak itu, Calico tidak pernah kembali pulang.

Ada yang melihat sebuah truk mengikuti Calico dan melecehkannya, mereka mengira itu adalah teman-temannya yang bercanda.

Yang dapat ditemukan hanyalah Walkman rusak Calico di sisi jalan. Hampir setahun setelah kepergiannya, ditemukan polaroid mencurigakan di tempat parkir Florida yang jaraknya lebih dari 1.000 mil, dari tempat dia terakhir terlihat.

Foto itu memperlihatkan seorang wanita muda dan seorang anak lelaki yang diikat dengan mulut tertutup rapat.

Ibu Calico yakin itu adalah putrinya. Namun FBI tidak dapat memverifikasi apakah itu Calico atau bukan.

Mobil Badaracco berada di jalan masuk rumahnya dengan kaca spion pecah, cincin kawin dan kunci mobilnya ada di meja dapur, namun dia tidak ditemukan di mana pun.

Menurut suaminya, Badaracco berangkat dengan $ 100.000 sebagai ganti untuk rumah mereka. Keduanya berencana untuk bercerai. Namun, tidak ada bukti uang yang ditemukan. Suami Badaracco juga tidak melaporkan kehilangannya.

Dia mengklaim bahwa Badaracco telah meninggalkan hidupnya, pekerjaannya, dan putrinya uuntuk memulai kehidupan baru.

Anak perempuan Badaracco meyakinkan polisi untuk mengklasifikasikan kehilangan sebagai pembunuhan.

Bocah 4 tahun itu diculik dari tempat tidurnya pada 6 Juni 1986, di South Carolina.

Adik perempuannya, Becky, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa “pria dengan topi ajaib dan janggut itu membawanya semalam,” ketika ibu mereka dengan panik menggeledah rumah mereka.

"Saya perlu menemukan putri saya," kata ibu Gutierrez, pada 2017. "Saya tidak tahu berapa banyak waktu yang tersisa," pungkasnya.

Pada malam Natal 1945, kebakaran terjadi di rumah keluarga Sodder. Dari sembilan anak mereka, empat melarikan diri.

Rumah itu terbakar habis sebelum api dapat padam. Namun, lima anak lainnya tidak ditemukan. Kepala kebakaran menyimpulkan bahwa api saat itu sudah cukup panas untuk melelehkan tulang.

Sertifikat kematian dikeluarkan, tapi klaim tentang alasan hilangnya 5 anak itu masih ditentang selama bertahun-tahun. Teori-teori lain mengklaim bahwa keluarga Sodder adalah target kejahatan terorganisir, dan api telah disengaja.

Bertahun-tahun kemudian, Jennie, pemimpin keluarga Sodder, menerima foto dalam surat yang bertuliskan "Louis Sodder," salah satu putranya yang telah dianggap mati. Dia berusia sembilan tahun pada saat kebakaran.

Sodder yang masih hidup berpendapat bahwa saudara-saudara mereka tidak mati dalam api, ada sesuatu yang mencurigakan turun pada Malam Natal itu.

Hilangnya Spierer yang tidak biasa itu dicari sepanjang malam, sampai akhirnya dapat dilacak melalui kamera keamanan.

Mahasiswa Universitas Indiana yang berusia 20 tahun itu pergi bersama teman-temannya selama malam musim panas 2011, dan tidak pernah terdengar lagi.

Dia terakhir terlihat sekitar jam 4.30 pagi, meninggalkan apartemen seorang teman. Pacarnya melaporkan Spierer hilang setelah dia meninggalkan teleponnya di sebuah bar, dan seorang bartender yang membalas pesannya.

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea