Sukses

Tampil di Jakarta, Musisi Dan Sultan Dipuji Sebagai Simbol Keunikan Australia

Penyani Dan Sultan yang punya latar keluarga unik dianggap mencerminkan keberagaman Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Australia kini semakin beragam. Berdasarkan sensus populasi Australia pada 2016, sebanyak 36 persen warga memiliki dua orangtua yang lahir di luar negeri, dan ada 11 persen yang memiliki ayah atau ibu terlahir di luar negeri.

Bertambahnya angka tersebut menjadi tanda berubahnya Australia secara budaya. Penyanyi Dan Sultan pun menjadi salah satu representasi budaya Australia di zaman modern. 

Dan Sultan adalah penyanyi alternative rock asal Sydney yang menyabet empat penghargaan Australian Recording Industry Association (ARIA). Pria bernama asli Danie Leo Sultan itu sedang sibuk konser di Indonesia sebagai bagian dari kegiatan promosi budaya Australia Connect.

"Dan memiliki suara dan pesan yang sangat kuat untuk ia sampaikan malam ini. Ia baru saja datang dari konsernya di Yogyakarta pada awal pekan ini, dan setelah ini ia akan konser di Bandung," ujar Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox dalam sambutannya, Kamis 5 Desember 2019 malam di Kedubes Australia, Jakarta.

Latar belakang Dan Sultan yang unik pun turut dibahas. Ia merupakan keturunan Irlandia dan suku pribumi asli Australia. Selain itu, ia juga masih punya latar Afghanistan yang tercermin dari namanya.

Penyanyi yang terpilih sebagai Musician of the Year versi majalah pria GQ itu pun dipandang Cox sebagai representasi keberagaman pada bakat-bakat di Australia.

"Dia memiliki latar keturunan yang sangat menarik dan menunjukan Australia modern zaman sekarang," ucap Cox. "Hal ini menunjukan betapa beragamnya masyarakat kita dan betapa beragamanya talenta kita," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lirik Mendalam

Dan Sultan mengandalkan gitar dan piano dalam performanya. Seluruh ruangan pun digelapkan sehingga suara sang penyanyi, lirik lagu dan intens, bersama nada gitarnya yang mendalam dapat sepenuhnya menjadi pusat perhatian. 

Performa dibuka dengan lagu Old Fitzroy yang bercerita tentang perjalanan keras yang dilalui seorang pemuda. Dalam melalui segala disorientasi hidup, ia teringat kalimat dari mendiang ibunya.

Intensitas penampilan akustik Dan Sultan, serta tata pencahayaan panggung sepintas mengingatkan pada performa aktor Oscar Isaac di film musik Inside Llewyn Davis (2013) yang menampilkan lagu-lagu folk akustik. Sesekali, Dan Sultan sempat bercanda di tengah lagu-lagunya yang bernada sedih.

"Itu lagu saya yang paling membahagiakan," ucapnya disambut tawa penonton. Beberapa audiens turut membawa anak mereka yang masih kecil. Penyanyi yang mewarnai rambutnya menjadi hijau itu juga membuat audiens antusias dengan lagu Same Man dan Kimberly Calling. 

Pada lagu ketujuh, ia meninggalkan gitarnya dan beranjak menuju piano. Ia menyanyi lagu yang ia sebut baru ditulis, kemudian menutup performa dengan lagu berjudul It Belongs To Us dari albumnya Blackbird (2014) yang meraih penghargaan ARIA untuk album rock terbaik.

3 dari 3 halaman

Australia Connect

Kedutaan Australia di Jakarta akan meluncurkan program kampanye 'Australia Connect', sebagai bagian dari rangkaian perayaan 70 tahun hubungan diplomatiknya dengan Indonesia, yang jatuh pada 27 Desember mendatang.

Duta Besar Australia, Gary Quinlan, mengatakan bahwa kampanye tersebut berisi rangkaian program acara yang memamerkan sektor-sektor kreatif Australia melalui musik, film, makanan dan seni. 

Australia Connect akan memperdalam ikatan budaya antara Australia dan Indonesia, menyoroti pesat melalui musik, film, makanan, seni, sejarah dan budaya Penduduk Asli Australia yang kaya, serta multikulturalisme dan keanekaragaman Australia. 

"Kami berharap melalui kampanye ini, akan ada lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat terhubung dengan budaya dan talenta kreatif Australia," kata Dubes Quinlan pada acara peluncuran yang diadakan di Museum Nasional, Jakarta, Rabu 13 November 2019.

"Australia Connect akan meliputi pertunjukan oleh Dan Sultan, penyanyi dan penulis lagu yang merupakan Penduduk Asli Australia; acara tahunan kami Festival Sinema Australia Indonesia dan festival kuliner Taste of Australia; serta juga berbagai acara lainnya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.