Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kata Peneliti di Balik 7 Alasan Baik Tidur Telanjang

Hasil penelitian sejumlah peneliti berikut ini mungkin akan membuat Anda berpikir untuk tidur telanjang malam ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur dengan pakaian lengkap sudah biasa. Bagaimana dengan tanpa busana alias telanjang? Ternyata aktivitas tersebut juga bermanfaat bagi tubuh.

Hasil penelitian sejumlah peneliti berikut ini mungkin akan membuat Anda berpikir untuk  tidur telanjang malam ini. Berikut ulasannya seperti dikutip dari TheHealthy.com, Rabu (4/12/2019):

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Orang mungkin tidur lebih baik di suhu yang lebih dingin daripada yang lebih hangat. Mengapa?

"Suhu tubuh alami Anda secara alami menurun saat Anda tidur," kata Christine Hansen, pelatih tidur bersertifikat, anggota National Sleep Foundation, dan pendiri Sleep Like a Boss.

Saat suhu tubuh Anda menurun, kadar kortisol Anda turun dan kadar melatonin Anda naik.

"Itu sebabnya ketika terlalu panas, Anda merasa gugup dan gelisah dan tidak bisa tidur," kata Hansen.

Karena mengenakan piyama atau tidur di bawah selimut tebal dapat mengganggu pendinginan alami tubuh Anda, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Namun, Anda juga tidak ingin kedinginan: Jika Anda kedinginan sehingga Anda menggigil, Anda mungkin tidak tidur nyenyak.

Meskipun tidak ada satu suhu sempurna untuk membuat mata terpejam dengan baik, National Sleep Foundation merekomendasikan pengaturan suhu Anda antara 60 dan 67 derajat Fahrenheit -- tetapi jika Anda tidur telanjang dan bangun dengan menggigil, jangan ragu untuk menyalakannya. Suhu tidur yang lebih sejuk itu juga menawarkan manfaat bagus lainnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Penelitian di sini terbatas, tetapi pelatih tidur bersertifikat, Hansen percaya bahwa tidur telanjang dapat membuat Anda lebih nyaman dengan diri sendiri dan tubuh Anda.

"Ini lebih merupakan gagasan bahwa Anda melepaskan norma sosial yang mengatakan telanjang itu buruk, atau sesuatu yang seharusnya tidak Anda lakukan atau tidak membantu," jelas Hansen.

Tidur telanjang konon salah satu dari 13 rahasia agar memiliki kualitas tidur baik yang dokter ingin Anda ketahui.

3 dari 7 halaman

3. Bagus untuk Kehidupan Seks

Bukankah sangat seksi saat meluncur ke tempat tidur di samping pasangan Anda dan merasakan kulit saling bersentuhan?

Tahukah Anda, kontak dari kulit ke kulit melepaskan endorfin seperti oksitosin (juga dikenal sebagai hormon pelukan), yang membuat Anda berhasrat untuk bercinta.

Penelitian ini terbatas, tetapi "telanjang itu jelas lebih menarik daripada mengenakan kaus atau piyama tua," kata Hansen. "Saya pikir itu pasti bisa membuat perbedaan dalam kehidupan seks Anda."

Lihatlah kebiasaan pasangan lain dengan kehidupan seks yang menggebu-gebu.

4 dari 7 halaman

4. Baik untuk Organ Intim

Tidur menggunakan pakaian dalam, terutama celana dalam yang ketat, terbuat dari kain sintetis atau lingerie seperti thong, dapat menciptakan tempat berkembang biak bagi jamur dan infeksi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Obstetrics & Gynecology dan Reproductive Biology.

Tidur telanjang diyakini membantu vagina Anda bernapas dengan bebas dan juga mengurangi kemungkinan bakteri jahat membuang ekosistem yang membuat ketidakseimbangan.

5 dari 7 halaman

5. Baik untuk Pria

Ahli Urologi Brian Steixner, MD, dengan Jersey Urology Group di New Jersey, menunjukkan bahwa tidur dengan pakaian dalam meningkatkan kemungkinan radang, iritasi, atau infeksi bakteri di bagian organ intim.

Jadi apa yang membuat tidur telanjang tak disukai?

6 dari 7 halaman

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Tubuh Anda memiliki dua jenis lemak, putih dan cokelat.

Lemak putih tidak banyak membantu, tetapi lemak cokelat menghasilkan panas dan dapat membantu Anda membakar kalori saat Anda tidur.

Sebuah studi Diabetes tahun 2014 yang diikuti lima pria yang tidur di ruang dengan pengaturan iklim berbagai suhu selama empat bulan. Pada akhir bulan, para peneliti menemukan bahwa dengan panas turun menjadi 66 derajat (dari 74), para pria hampir menggandakan volume lemak cokelat mereka.

Berkat efek ini, suhu yang lebih dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 30 persen.

Tidur telanjang di ruangan yang dingin tidak sama dengan melakukan olahraga yang berat, tapi ketika ingin menurunkan berat badan, cara ini sedikit membantu.

Faktanya, tidur telanjang adalah salah satu dari sembilan cara untuk benar-benar menurunkan berat badan ketika tidur Anda.

7 dari 7 halaman

7. Membuat Kulit Anda Bercahaya

"Terutama jika Anda memiliki kasur yang sangat bagus," kata Hansen.

Kasur berkualitas tinggi yang tidak penuh dengan bahan sintetis akan memungkinkan sirkulasi yang lebih baik. Hal itu memungkinkan kulit Anda bernapas.

Proses tersebut mampu membuat kulit Anda beregenerasi sendiri (tingkat produksi kolagen Anda naik di malam hari saat Anda tidur) sepanjang malam. Hasilnya, tentu kulit akan terlihat bercahaya.

Plus, penelitian menunjukkan tidur yang cukup membantu memulihkan dan menyegarkan kulit. Jika tidur telanjang membantu benar-benar membantu Anda tidur, maka manfaat kulit adalah bonusnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.