Sukses

Aksi Menantang 2 Astronout Spacewalk di Luar Stasiun Antariksa Internasional

Dua astronaut melakukan misi spacewalk di luar Stasiun Antariksa Internasional (ISS) untuk memperbaiki detektor partikel kosmis.

Liputan6.com, Jakarta - Dua astronaut menuntaskan bagian tersulit memperbaiki detektor partikel kosmis dalam pencarian materi gelap dan antimateri. Mereka melakukan misi berjalan di ruang angkasa atau spacewalk ketiga yang kompleks itu di luar Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS).

Astronaut Badan Antariksa Eropa (European Space Agency) Luca Parmitano dan astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Andrew Morgan menuntaskan misi spacewalk mereka pada pukul 12.33 Waktu Timur AS atau Selasa (3/12/2019) pukul 00.33 WIB. Mereka memasang sistem pendingin baru pada Spektrometer Magnetik Alfa (Alpha Magnetic Spectrometer/AMS).

Perangkat seberat 7,5 ton yang diluncurkan ke ruang angkasa pada 2001 itu dikembangkan tim multinasional beranggotakan 600 orang. Selain itu, perangkat tersebut juga dilengkapi dengan sistem kendali termal yang dikembangkan oleh para ilmuwan China.

Misi spacewalk berdurasi 6 jam 2 menit itu dimulai ketika kedua astronaut mengubah fungsi pakaian antariksa mereka menjadi daya baterai pada pukul 06.31 Waktu Timur AS. Parmitano membawa sebuah kotak pengendali pompa berbobot 159 kilogram saat menuju spektrometer, demikian menurut siaran langsung NASA, seperti dilansir Xinhua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menantang

Lalu, kedua astronaut tersebut bekerja sama untuk memasang sistem pendingin atau disebut sistem pompa termal pelacak yang telah diperbarui, merampungkan sambungan kabel daya dan data untuk sistem tersebut, dan menghubungkan seluruh delapan saluran pendingin dari AMS ke sistem baru.

Pekerjaan sambungan paling menantang itu memerlukan pemotongan yang rapi untuk masing-masing tabung baja nirkarat yang terhubung ke AMS, sebelum menghubungkannya ke sistem baru melalui proses pengerjaan logam yang dikenal sebagai swaging (proses penempaan pada silinder berlubang yang dilakukan untuk mengurangi diameter atau ketebalan silinder), seperti dalam video di bawah ini:

Para astronaut juga melakukan beberapa pekerjaan berisiko, seperti memasang selimut isolasi (insulating blanket) di bagian paling bawah spektrometer untuk menggantikan perisai panas dan selimut yang mereka lepaskan saat misi spacewalk pertama. Mereka menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut lebih cepat dari waktu 7,5 jam yang diperkirakan.

Tim kontrol penerbangan di Bumi memprakarsai peningkatan sistem dan mengonfirmasi mereka menerima daya dan data, sebut NASA.

Kedua astronaut tersebut akan memeriksa kebocoran pada pekerjaan perbaikan keempat dan terakhir mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.